MENGENANGKAN DEKRIT PERFECTAE CARITATIS TENTANG PEMBAHARUAN DAN PENYESUAIAN HIDUP RELIGIUS

Authors

  • Raidin Sinaga Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas

DOI:

https://doi.org/10.54367/logos.v12i2.866

Keywords:

Yesus Kristus, Gereja, manusia, dunia, misi, perutusan, inter tempora, keselamatan.

Abstract

Yesus Kristus adalah pusat sejarah keselamatan, Dia juga puncaknya. Gereja berada dalam fase “inter tempora†, antara kedatangan pertama (Parousia I) dan yang kedua (Parousia II). Gereja “ada dalam dan bersama duniaâ€, tetapi sekaligus “tidak berasal dari†dunia. Keberadaan Gereja dalam sejarah manusia dan dunia, yang juga diyakini merupakan bagian dari sejarah keselamatan, menyadarkan Gereja akan “keduniawianâ€-nya. Kesadaran ini mendorong Gereja untuk mengadakan pertobatan dan pembaharuan diri. Dalam alur pemikiran ini Gereja dilihat bukan lagi sesuatu yang sempurna dan tetap mampu menjadi jawaban untuk manusia dalam setiap zaman. Sebaliknya, Gereja harus selalu memperbaharui diri supaya tetap aktual dan efektif dalam mewahyukan Allah dan menghadirkan Kerajaan-Nya di tengah manusia dan dunia yang menyejarah dan selalu mengalami perubahan. Gereja ada untuk misi perutusan, yakni demi keselamatan manusia dan dunia. Dari terminologi Yunani yang digunakan untuk menggambarkan Gereja, fungsi utama atau untuk apa Gereja ada menjadi sangat jelas. Kata yang dipakai ialah ekklesia (ek-kaleo) yang berarti “dipanggil keluar untuk berkumpulâ€. Panggilan ini bertujuan bukan demi Gereja sendiri tetapi demi misi perutusan. Gereja ada bukan untuk dirinya sendiri tetapi demi pelayanan umat manusia dan untuk membawa kabar keselamatan bagi seluruh dunia.

Author Biography

Raidin Sinaga, Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas

Dosen Tetap UNIKA Santo Thomas

References

E. Martasudjita, Ekaristi: Tinjauan Teologis, Liturgis, dan Pastoral (Yogyakarta: Kanisius, 2005), hlm. 233.

Xavier Rynne, Vatican Council..., hlm. 8. Lode L. Wostyn, professor teologi di Maryhill School of Theology, Claretian Publications, 1990), hlm. 44.

Raidin R. Sinaga, Church and Mission..., hlm. 68-69.

Johannes Feiner, “Commentary...â€, hlm. 96. Dokumen Konsili Vatikan II, diterjemahkan oleh R. Hardawiryana (Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI, 1993), hlm. vi.

Richard R. Sinaga, Communion of Communities: Cara Baru Hidup Menggereja di Asia (Nagahuta-Pematangsiantar: Rumah Pembinaan Fransisikan, 2008), hlm. 6.

Yves Congar, Vera e falsa riforma nella Chiesa, traduzuoni di Stefano Campana (Milano: Jaca Book, 1972).

Paus Yohanes XXIII, Gaudet Mater Ecclesia, dalam EV/1, nn. 45 dan 55.

Walter Kasper, Theology and Church (New York: Crossroad, 1989, hlm. 172-173.

Tom Jacobs, Gereja menurut Vatikan II (Yogyakarta: Kanisius, 1987), hlm. 17.

J. Ratzinger, Church, Ecumenism and Politics, transl. by Robert Nowell (Midlegreen, Slough: St. Paul Publications, 1988), hlm. 7.

David J. Bosh, Transforming Mission. Paradigm Shifts in Theology of Mission (Maryknoll, New York: Orbis Book, 1993), hlm. 393-400.

Friedrich Wulf, “Decree on the Appropriate Renewal of the Religius Lifeâ€, in Herbert Vorgrimler (ed.), Commentary on the Documents of Vatican II, vol II ..., hlm. 302-303. 354.

Manuel Ruiz Jurado, “Consecrated Life and the Charisms of the Foundersâ€, dalam Rene Latourelle, Vatican II Assessment and Perspectives. Twenty-five Years After (1962-1987), vol. III (New York/Mahwah: Paulist Press, 1989), hlm. 6.

Gerard Philips, La Chiesa e il suo mistero..., hlm. 437-438; Manuel Ruiz Jurado, “Consecrated Life...â€, hlm. 5-9.

Jean Beyer, “Life Consecrated by the Evangelical Counselsâ€, dalam Rene Latourelle, Vatican II... vol III, hlm.64-89.

Antonio Queralt, “Values of...â€, hlm. 43-48.

Downloads

Published

2020-08-18

How to Cite

Sinaga, R. (2020). MENGENANGKAN DEKRIT PERFECTAE CARITATIS TENTANG PEMBAHARUAN DAN PENYESUAIAN HIDUP RELIGIUS. LOGOS, 12(2), 63–89. https://doi.org/10.54367/logos.v12i2.866

Issue

Section

Artikel