KEBUDAYAAN BUKAN HANYA SEKEDAR ADAT-ISTIADAT
DOI:
https://doi.org/10.54367/logos.v13i1.869Keywords:
Bertahan hidup, adaptasi, lingkungan alam, belajar, kepribadian.Abstract
Dalam percakapan sehari-hari oleh kebanyakan orang kebudayaan sering dimengerti sebagai adat-istiadat suku bangsa tertentu atau kesenian daerah suku bangsa tertentu. Di sisi lain jika membaca tulisan-tulisan tentang kebudayaan, kita akan menemukan bermacam-macam definisi kebudayaan dan argumentasi-argumentasinya mengapa kebudayaan didefinisikan seperti itu. Tulisan ini mengangkat beberapa aspek yang biasanya dibicarakan para ahli jika mereka melukiskan kebudayaan.References
Danandjaja, James., Folkor Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1997.
Ember, Carol., Antrhopology. New Jersey: Prentice-Hall, 1990.
Haviland, William A., Antropologi (judul asli: Antrhopology 4 Edition diterjemahkan oleh R. G. Soekadijo), Jakarta: Erlangga, 1999.
Mulder, Niels., Kebatinan dan Hidup Sehari-hari Orang Jawa Kelangsungan dan Perubahan Kulturil. Jakarta: PT. Gramedia, 1982.
Pope, Geoffrey., Antropologi Biologi, Jakarta: Rajawali, 1984.
Saifuddin, A. F., Antropologi Kontemporer suatu Pengantar Kritis mengenai Paradigma. Jakarta: Kencana, 2005.
Suparlan, Parsudi., Orang-orang Sakai di Riau: Masyarakat Terasing dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: Obor, 1995.
Downloads
Published
2020-08-18
How to Cite
Antono, Y. S. (2020). KEBUDAYAAN BUKAN HANYA SEKEDAR ADAT-ISTIADAT. LOGOS, 13(1), 36–49. https://doi.org/10.54367/logos.v13i1.869
Issue
Section
Artikel