TEOLOGI ABAD PERTENGAHAN : (Teologi Skolastik) Dasar, Karakter dan Titik Berangkat
DOI:
https://doi.org/10.54367/logos.v13i2.873Keywords:
Abad Pertengahan, Skolastik, Respublica Cristiana, Misteri, Wahyu, Iman, Kebenaran, Ilmiah, Sistematik.Abstract
Kekhasan teologi abad pertengahan terletak pada sisi intrinsik budaya asali yang menjadi landasan berteologi, yaitu budaya iman kristiani sendiri (respublica christiana). Inti teologi abad ini bersumber pada misterisitas Allah sendiri. Allah mewahyukan diri-Nya dalam Putera-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Maestro Utama dan Otoritas Tertinggi. Sabda-Nya diterima sebagai otoritas tertinggi dalam merumuskan iman Gereja. Misteri Allah yang mewahyukan diri ini didekati, dipelajari, diklasifikasi dan didalami dalam terang iman dan kebenaran (ratio). Sisi internal yang memperlihatkan pembaharuan teologi abad ini ditemukan dalam konsep mengenai “teologi†itu sendiri, metode dan status epistemologinya. Teologi menjadi sebuah ilmu, namun bukan ilmu umum, melainkan ilmu dalam konsep teknis, yaitu cognito rei per causas (akal menjadi media untuk mencari sebab atau alasan). Sebagai sebuah ilmu yang otonom, “teologi tidak lagi menjadi perluasan sederhana dari karya eksegetis, melainkan karya yang sama sekali baru dan berbeda dari ilmu-ilmu yang lain sebab berakar pada misteri (hal-hal supranatural), obyek dari dunia iman (materinya) dan dipadukan dengan kriteria.References
Forest, A – Van Steenbergen, F – Gandillas, M. Il Movimento Dottrinale nei Secoli IX-XIV, Vol. XIII dikutip dari Fliche – Martin, Storia della Chiesa, Vol. XIII (Torino 1979), 460
Gregoiro, R. Bulletin de Théologie Monastiqueâ€, in “Studia Monastica†10 (1968, 161-180 dan 11, 149-168.
Penco, G. La Teologia Monastica. Bilancio di un Dibattito, in “Benedictina†26 (1979), 189-198.
Vanni Rovighi, S. “Scolasticaâ€, in Enciclopedia Filosofica IV, 454-459.
Leclerco, J, Initiation aux auteurs Monastiques du Moyen Age (Paris 1957), 10-11.
“Rivista Diocesana Milaneseâ€, 1955, 9 ss.
De Lubac, A. Exégèse médiévale, Le Quatres Sens de l’Ecriture, Paris 1959- 1964, trad. it., Roma 1962.
Da Sagallo, Notker. Notatio de Illustribus Viris, PL 131, 995.
Mondin, Battista, Storia della Teologia (Bologna, Edizioni Studi Domenicano, 1996)
Maurus, Rabanus Maurus. De Clericorum institutione III, 18 (PL 107, 396).
Schamus, M. – Grillmeier, A. – Scheffszyk, L. – M, Seybold. Storia della
Dottrine Cristiane. La Rivelazione, Palermo 1992, 154-155.
Chenu, M.D. La Théologie comme Science au XIII Sieècle, Paris 1957, 18.
Clemente, Stromati V, 3, 18.
Origenes, Principi, Prefazione no. 10.
Agustinus, PL 42, 1098.
Van Steenberghen, F. Il Movimento Dottrinale nei Secoli IX-XIV, in Fliche –
Martin, Storia della Chiesa, Vol. XIII, Torino 1979, 264. De Lagarde, G. Alle Origini dello Spirito Laico, II. Stato e Societa nel Secoli XIII E XIV, Brescia 1965.
Jedin (ed), H. Storia della Chiesa V/2, Milano 1975, 65.