ECONOMIC TRINITY AND IMMANENT TRINITY Revisiting the Basic Axiom of Karl Rahner

Authors

  • Hilarius Janggat Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas

Keywords:

conomic Trinity, immanent Trinity, basic axiom, blurring, reduction, omission, correspondence, unity.

Abstract

Karl Rahner memberikan sumbangan besar bagi revitalisasi diskursus tentang Trinitas pada abad ke-20 hingga abad ini. Revitalisasi itu dipercik oleh aksioma dasarnya: “Trinitas ekonomik adalah Trinitas imanen, dan Trinitas imanen adalah Trinitas ekonomikâ€. Singkatnya, “Trinitas ekonomik adalah Trinitas imanen, dan sebaliknyaâ€. Yang dimaksud  dengan Trinitas ekonomik ialah Trinitas yang mengkomunikasikan  dirinya dalam misi keselamatan Yesus Kristus dan dalam pengudusanRoh Kudus. Sedangkan Trinitas imanen ialah Trinitas di dalam dirinya sendiri yang absolut dan transenden, independen dari dunia ciptaan dan kebutuhannya. Pernyataan identitas Trinitas ekonomik (Bapa, Putra dan Roh Kudus) koresponden dengan Trinitas imanen. Itu berarti tidak ada dua Trinitas. Trinitas tetap satu. Penjaminnya ialah inkarnasi Putra Allah. Tanpa inkarnasi, kita tidak tahu apa-apa tentang Trinitas. Bagian pertama aksioma itu mengacu kepada Kristologi, sedangkan bagian kedua kepada Trinitas. Teologi modern lebih mempertahankan kesatuan antara Kristologi dan Trinitas. Itulah sebabnya kita tidak dapat mereduksikan Trinitas imanen kepada Trinitas ekonomik atau menghilangkan bagian kedua dari aksioma dasar itu. Kristologi dan Trinitas salingberhubungan, tidak terpisahkan.  

Author Biography

Hilarius Janggat, Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas

Dosen Tetap UNIKA Santo Thomas

References

COFFEY, DAVID. “Trinityâ€, in Declan Marmion – Mary E. Hines, TheCambridge Companion to Karl Rahner. Cambridge: Cambridge University Press, 2005. P. 98-110.

COMMISSIONE TEOLOGICA INTERNAZIONALE. Documenti 1969 – 2004. Bologna: Edizioni Studio Domenicano, 2006.

GUNTON, C. “God for Us: The Trinity and Christian Life By Catherine Mowry LaCugnaâ€, in Scottish Journal of Theology, 47 (1994), p. 135137.

LACUGNA, CATHERINE MOWRY. God For Us: The Trinity and Christian Life. New York: Harper San Francisco, 1991.

LADARIA, LUIS F. La Trinità , mistero di comunione. Milano: Paoline, 2004.

MOLNAR, PAUL D. “The Function of the Immanent Trinity in the Theology of Karl Barth: Implications for Todayâ€, in Scottish Journal of Theology, 42 (1989), p. 367-399.

-------.Divine Freedom and the Doctrine of the Immanent Trinity: In Dialogue

with Karl Barth and Contemporary Theology. London – New York: T & T Clark, 2002.

MURATORE, G. Questioni dibattute. Vol. 2. Roma: [none], 1978.

OLSON, ROGER E. – HALL, CHRISTOPHER A. Trinity. Grand Rapids – Cambridge/UK: William B. Eerdmans, 2002.

ORMEROD, NEIL. “Wrestling with Rahner on the Trinityâ€, in Irish Theological Quarterly, 3/68 (2003), p. 213-228.

PUGLIESE, MARK A. “Is Karl Rahner a Modalist?â€, in Irish Theological Quarterly, 3/68 (2003), p. 229-250.

RAHNER, KARL. Trinity. London - New York: Continuum, 2001.

Published

2020-08-18

How to Cite

Janggat, H. (2020). ECONOMIC TRINITY AND IMMANENT TRINITY Revisiting the Basic Axiom of Karl Rahner. LOGOS, 10(2), 72–84. Retrieved from https://ejournal.ust.ac.id/index.php/LOGOS/article/view/879

Issue

Section

Artikel