Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (Pendistra)

ANALISIS GAYA BAHASA INDONESIA PADA AKUN INSTAGRAM DIWANTARA ANUGRAH 2024

2024-08-12T10:26:38+02:00

Pentingnya pendidikan tinggi memegang peranan penting bagi karir setiap individu di kemudian hari. Langkah tersebut perlu dipikirkan secara matang sejak siswa duduk di bangku SMA. Mereka memiliki kebebasan untuk menentukan setelah lulus untuk menentukan langkah selanjutnya. Apakah mereka bekerja, kuliah, atau bekerja sambil kuliah? Pertanyaan ini menjadi hal yang senantiasa muncul saat mereka hendak lulus. Hal ini juga dijumpai pada siswa di MAN 9 Jombang. Sebagian besar dari mereka masih minim informasi tentang perguruan tinggi. Tim pengabdian Masyarakat (abdimas) hadir untuk menjawab permasalahan tersebut melalui kegiatan Sosialisasi Program Studi S1 FKIP Unitomo di MAN 9 Jombang. Kegiatan ini dilakukan melalui tiga tahap. Pertama, tahap perencanaan. Pada tahap ini peneliti melakukan kordinasi dengan pihak sekolah dan menentukan materi yang akan disampaikan. Kedua, tahap pelaksanaan. Pada tahap ini, tim abdimas melakukan sosialisasi yang dihadiri oleh seluruh siswa kelas 12 di aula MAN 9 Jombang. Pada tahap refleksi, tim abdimas memberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan siswa. Hasil dari kegiatan ini, siswa memiliki informasi terkait mekanisme pendaftaran, profil lulusan, berbagai kegiatan akademik, dan prestasi mahasiswa prodi pendidikan matematika dan pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VII SMP SANTO YOSEPH MEDAN

2024-08-26T05:58:57+02:00

Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Santo Yoseph Medan pada semester genap tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap keterampilan menulis teks berita siswa kelas VII di SMP Santo Yoseph Medan. Jenis penelitian ini ialah penelitian Quasi Eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Control Group Pretest-Posttest Design yang menggunakan 2 kelas. Sampel yang dipilih adalah kelas VII A sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 38 siswa dan kelas VII B sebagai kelas kontrol yang berjumlah 35 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa Tes dalam bentuk soal essay. Teknik analisa data dilakukan secara kuantitatif. Berdasarkan perhitungan nilai rata-rata posttest keterampilan menulis teks berita kelas VII A selaku kelas yang menerima pembelajaran menggunakan model pembelajaran Project Based Learning adalah 82,02 lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata posttest keterampilan menulis teks berita kelas VII B selaku kelas yang menerima pembelajaran tanpa menggunakan model pembelajaran Project Based Learning yaitu 57,14. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji t diperoleh nilai thitung = 11,62 dan ttabel = 1,99 maka nilai Thitung > Ttabel sehingga diterima H1 atau Ada pengaruh yang signifikan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap keterampilan menulis teks berita siswa kelas VII di SMP Santo Yoseph Medan.

HUBUNGAN SIKAP SISWA TERHADAP SASTRA DENGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI CERITA

2024-11-26T12:36:41+01:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara sikap siswa terhadap sastra dan kemampuan memahami cerita. Sastra berperan penting dalam pembentukan karakter dan pemahaman sosial budaya. Namun, kemampuan literasi siswa, khususnya dalam memahami isi cerita, masih menjadi tantangan besar. Penelitian ini dilakukan di SMKN 8 Kota Serang dengan melibatkan 40 siswa sebagai sampel, menggunakan metode survei dan teknik korelasi untuk mengukur hubungan kedua variabel tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara sikap terhadap sastra dan kemampuan memahami cerita. Semakin tinggi sikap positif siswa terhadap sastra, semakin baik kemampuan mereka dalam memahami cerita. Hal ini mengindikasikan bahwa pembelajaran sastra yang efektif dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa. Sikap terhadap sastra mencakup tiga komponen utama: kognitif, afektif, dan konatif. Pengukuran dilakukan menggunakan kuesioner berskala Likert dan tes memahami cerita yang mencakup pemahaman literal, rinci, dan interpretasi teks. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengajaran sastra di sekolah. Guru perlu menciptakan pembelajaran yang lebih kreatif, menggunakan metode yang bervariasi, serta memanfaatkan media pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan motivasi siswa. Selain itu, sekolah disarankan menyediakan fasilitas seperti buku sastra untuk mendorong minat siswa dalam membaca. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara faktor internal, seperti sikap dan motivasi siswa, serta faktor eksternal, seperti lingkungan belajar dan dukungan guru. Keterbatasan penelitian terletak pada penggunaan kuesioner yang rentan terhadap bias responden dan metode pengumpulan data yang bergantung pada self-report. Oleh karena itu, penelitian lanjutan diperlukan untuk mengeksplorasi aspek-aspek kualitatif yang lebih mendalam guna memperkaya pemahaman tentang hubungan antara sikap terhadap sastra dan kemampuan memahami cerita. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan sikap positif terhadap sastra dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kemampuan memahami cerita, mendukung tujuan pendidikan, dan membangun karakter siswa

KESANTUNAN BERBAHASA WASIT DALAM FINAL PERTANDINGAN BOLA VOLI DI UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI

2025-01-06T06:07:11+01:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kesantunan berbahasa wasit bola voli dalam final turnamen di Universitas PGRI Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. bentuk data yang disajikan dalam penelitian ini berbentuk tulisan tuturan wasit dalam final turnamen bola voli. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik catat, yaitu dengan mencatat setiap ujaran wasit dalam pertandingan. Hasil penelitian Kesantunan berbahasa merupakan tatacara bersikap santun dalam berbicara antara pembicara dan lawan bicara. Kesantunan berbahasa perlu memerhatikan prinsip sopan santun untuk menghasilkan interaksi yang harmonis, jelas, dan beretika. Hal ini akan berdampak positif pada perkembangan olahraga di Indonesia dan meningkatkan citra wasit sebagai sosok yang profesional dan berintegritas.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KELAS KELAS V UPTD SD NEGERI 124385 Jl.SAWI PAMATANGSIANTAR

2025-01-06T06:01:01+01:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Cooperative Integrated Reading Composition terhadap kemampuan menulis siswa kelas V UPTD SD Negeri 124385 Jl.Sawi Pematangsiantar. Jenis penellitian ini adalah penelitian kuantitatif, desain penelitiannya menggunakan desain Pre-Eksperimental design dengan jenis One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi UPTD SD Negeri 124385 Jl.Sawi Pematangsiantar sebanyak 20 orang. Sedangkan sampelnya adalah sampling jenuh yaitu siswa siswi kelas V yang berjumlah 20 orang, dengan jenis kelamin 11 orang siswa laki-laki 9 orang siswi perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi, dan dokumentasi. Data hasil penelitian ini adalah hasil dari nilai pretest dan posttest. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis data statistik deskriptif dan analisis data statistik inferensial. Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading Composition terhadap kemampuan menulis siswa kelas V UPTD SD Negeri 124385 Jl.Sawi Pematangsiantar yaitu N-Gain 0,7259

MENGEMBANGKAN KOSAKATA ANAK TAMAN KANAK-KANAK TUNARUNGU DI SEKOLAH LUAR BIASA YAYASAN KARYA DHARMA WANITA 02 TANGERANG

2025-01-06T06:22:46+01:00

Anak Tunarungu menunjukkan kesulitan mendengar dari kategori ringan sampai berat, digolongkan ke dalam kurang dengar dan tuli. Tulisan ini dalam bentuk kualitatif tentang anak tunarungu dan solusi yang dimungkinkan untuk mengatasi kebutuhan khusus. diantaranya : melalui media pembelajaran dengan menunjukkan foto-foto, video, kartu huruf, kartu kalimat, anatomi telinga, miniatur benda, finger elphabet, model telinga, torso setengah badan dll. Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah untuk memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pemerolehan kosakata anak tunarungu yang terdapat dalam bahasa yang mereka ucapkan tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan teori Psikolinguistik Dardjowidjojo, dengan metode kualitatif untuk mendeskripsikan pemerolehan kosakata. Dari hasil analisis pemerolehan kosakata pada anak tunarungu di Sekolah SKH YKDW 02 Karawaci Tangerang diperoleh kosakata yang termasuk ke dalam kata benda, kata sifat dan kata keterangan tempat yang berhasil mereka sebutkan. Luaran yang akan dihasilkan dari penelitian ini salah satunya adalah jurnal reputasi nasional yang terpublikasi yang dapat digunakan referensi

PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD PADA TOKOH NOVEL SHERLOCK HOLMES-PENELUSURAN BENANG MERAH KARYA SIR ARTHUR CONAN DOYLE

2025-01-06T08:41:24+01:00

Menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini menelaah berbagai situasi dalam novel di mana aspek-aspek Id, Ego, dan Superego Holmes terungkap secara jelas. Analisis mendalam menunjukkan bahwa unsur Id pada Holmes sering muncul dalam bentuk dorongan untuk kesenangan langsung dari penemuan baru, efisiensi dalam pekerjaan, keinginan untuk diakui dan dihargai, dorongan untuk memecahkan misteri, dan kebutuhan untuk bertahan hidup dalam situasi berbahaya. Sementara itu, unsur Ego terlihat dalam penggunaan metode ilmiah, integrasi teori dan praktik, eval_uasi kritis terhadap orang lain, analisis detail, pengelolaan informasi, dan pengujian hipotesis yang realistis. Unsur Superego Holmes terlihat dalam nilai moral dan kepuasan profesionalnya, sikap menghargai dan kesopanan, kepatuhan pada kebenaran, aspirasi untuk memahami dunia, tanggung jawab dan proteksi, serta penegakan keadilan sosial. Hasil penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang penerapan teori kepribadian Freud dalam analisis karakter fiksi, khususnya Sherlock Holmes.

PENDEKATAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MENGUNGKAPKAN GAGASAN SECARA LISAN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL

2025-01-06T11:41:52+01:00

Metode pengajaran adalah salah satu elemen yang juga memengaruhi kesuksesan dalam proses belajar mandiri. Penerapan metode ini terkait dengan keterampilan dosen dalam merancang pengajaran menuju pembelajaran Mengembangkan kemandirian dalam merencanakan pembelajaran untuk semester ini. Salah satu cara belajar sendiri yang sering digunakan adalah metode kolaboratif. meningkatkan kemampuan sosial.Berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan di SD Pancasila, Peneliti mendapati bahwa proses pembelajaran belum optimal karena kurangnya penggunaan media yang sesuai. keterampilan berbicara peserta didik masih kurang. Pendekatan Kooperatif Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Mengungkapkan Gagasan Secara Lisan Melalui Media Audio Visual Dalam Tema “Berbagai Tanda Peringatan Di Tempat Umum” Siswa Kelas 2 SD Pancasila.

Penelitian ini telah dilakukan berdasarkan kriteria penilaian yang memiliki empat level, yaitu kurang, cukup, baik, dan sangat baik. Pelaksanaan tindakan berlangsung satu kali mengikuti Pembelajaran dalam Bahan Ajar terbagi menjadi tiga fase berbeda, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Dalam penelitian ini, para peneliti menilai kemajuan kemampuan berbicara siswa setelah pembelajaran menggunakan media audio visual. dan setelah menggunakan media. Menghasilkan dari 4 siswa yang di lakukan penerapan media ini 4 siswa tersebut memiliki kemampuan sangat baik dalam berbicara dari hasil penilaian rubrik yang telah di buat. Peningkatan kemampuan berbicara dapat dilihat dari hasil skor yang di dapatkan siswa dalam pengucapan tanda peringatan yang ada.

PENINGKATAN MINAT BACA SISWA KELAS VI SDN 067978 MEDAN HELVETIA MELALUI IMPLEMENTASI PROGRAM KAMIS LITERASI DENGAN BUKU CERITA RAKYAT

2025-01-08T19:27:45+01:00

Penelitian ini bertujuan meningkatkan minat baca siswa kelas VI SDN 067978 Medan Helvetia melalui program Kamis Literasi dengan buku cerita rakyat. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam dua siklus, masing-masing dua pertemuan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan, dengan keterlaksanaan program oleh guru dari 68,75% (baik) pada siklus I menjadi 82,5% (sangat baik) pada siklus II. Keterlibatan siswa meningkat dari 42% pada siklus I menjadi 61,16% pada siklus II. Minat baca siswa rata-rata naik dari 62,3% (sedang) menjadi 72% (baik) setelah intervensi berupa buku cerita rakyat bergambar, membaca nyaring, diskusi kelompok, dan jurnal buku. Program ini efektif meningkatkan minat baca, dan disarankan memanfaatkan e-book cerita rakyat untuk menarik minat lebih luas.

PEMANFAATAN MEDIA AUGMENTED REALITY DALAM PENGEMBANGAN MATERI AJAR TEKS DESKRIPSI SISWA

2025-01-15T05:01:31+01:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, dan menganalisis materi teks deskripsi siswa. Melalui penggunan media augmented reality ini, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian siswa akan tumbuh dan berkembang karakternya, serta dapat mendeskripsikan sesuatu sesuai dengan wujud aslinya. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan model 4-D. Pada penelitian ini hanya dilakukan diseminasi terbatas, yaitu dengan mengembangkan materi teks deskripsi dengan memanfaatkan media augmented reality di sekolah. Teknik dan instrument pengumpulan data pada penelitian ini melalui penyebaran angket, wawancara, studi banding, dan FGD. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan hasil uji kelayakan terhadap pemanfaatan media augmented reality pada pengembangan materi teks deskripsi 90% Responden menjawab sangat mudah, dan 10% responden menjawab mudah. Dari 20 responden, 19 responden menjawab media AR ini dapat menginspirasi mahasiwa untuk lebih mencintai rasa cinta tanah air. Sehingga aplikasi Augmented Reality Video ini layak digunakan dalam proses pembelajaran khususnya pada materi teks deskripsi.