Masyarakat Virtual dan Interaksi Semu dalam Analisis Korona dan Hyper-reality Dunia Maya
Keywords:
makhluk sosial, interaksi dengan sesama, alami, sejak lahir, solidaritas sosial, entiment moral, perasaan senasibAbstract
Manusia merupakan makhluk sosial. Dia tidak dapat hidup sendiri, sehingga sering disebut homo homini socius. Manusia membutuhkan interaksi dengan sesamanya untuk bertukar pikiran dan kehendak, baik secara verbal maupun nonverbal. Hal ini merupakan hal yang alami tertanam dalam diri setiap manusia, dan secara alami pula dilakukan sejak lahir. Interaksi itu lahir dari kontak sosial dan komunikasi sehingga manusia saling berhubungan satu sama lain. Masyarakat adalah salah satu adalah fakta sosial dan salah satu bagian penting di dalamnya adalah solidaritas sosial. Perlu ada solidaritas sosial yang nyata, yakni suatu hubungan sosial di antara individu dan/atau kelompok yang didasarkan pada sentimen moral dan kepercayaan bersama, dan diperkuat oleh perasaan senasib sepenanggunganReferences
Astuti, Yanti Dwi. Dari Simulasi Realitas Sosial Hingga Hiper-Realitas Visual. Sidoarjo: Zifatama Publisher, 2008.
Crilley, Mark. The Realism Challenge: Drawing and Painting Secrets From a Modern Master of Hyperrealism. New York: Watson Guptill Publications, 2015.
Geyer, R. Felix dan Walter R. Heinz (ed). Alienation, Society, and the Individual. New Jersey, Transaction Publisher, 1992.
Glinka, Jozef. Manusia Sosial Biologis. Surabaya: Airlangga University Press, 2008.
Hardiman, F. Budi. Filsafat Modern dari Machiavelli sampai Nietzche (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007.
Hidayanti, Ai Sri, dkk. Media Sosial Dan Masyarakat. STMIK: Sumedang, 2013.
Murdiyatmoko, Janu. Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat. Jakarta: Grafindo Media Pratama, 2007.
Samuel, Hanneman. Emile Durkheim, Riwayat, Pemikiran, dan Warisan Bapak Sosiologi Modern. Depok: Kepik Ungun, 2010.
Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Grafindo Persada, 1982.
Sudiarja, A., dkk. (ed). Karya Lengkap Driyarkara: Esai-Esai Filsafat Pemikir Yang Terlibat Penuh Dalam Perjuangan Bangsanya. Jakarta: Gramedia, 2006.
Syuhada, Kharisma Dhimas. Etika Media di Era “Post-Trut dalam Jurnal Komunikasi Indonesia, Volume V /Nomor 1 April 2017.
Taneko, Soleman B. Struktur Dan Proses Sosial: Suatu Pengantar Sosiologi Pembangunan. Jakarta: Penerbit Rajawali, 1984.
Tiffin, John dan Nobuyoshi Terashima (ed). Hyperreality, paradigm for the Third Millenium. London: Routledge, 2001.