ONO NIHA DAN OMO HADA

Analisis Fungsi Sosial dan Simbolik Terhadap Rumah Tradisional Teluk Dalam-Nias Selatan

Authors

  • Bernardus C.G. Maduwu Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas Medan
  • Andri Limka Jaya Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Keywords:

rumah tradisional, kebudayaan, peradaban hidup, simbol, makna, melestarikan, peninggalan leluhur

Abstract

Rumah tradisional seyogianya tidak sekedar menjadi tempat tinggal belaka untuk berlindung dari panas matahari dan hujan. Lebih dari itu rumah tradisional menjadi tempat untuk menghayati kebudayaan dan mengembangkan diri seturut peradaban yang dihidupi oleh suatu komunitas kultural pada suatu daerah. Oleh karena itu, pembangunan rumah tradisional harus disadari sebagai pembangunan peradaban lebih dari sekedar pembangunan fisik. Rumah tradisional Telukdalam juga mengandung beraneka ragam simbol yang menarik untuk dipelajari dan ditemukan maknanya. Pengetahuan akan makna simbolik pada rumah tradisional Telukdalam ini menjadi salah satu cara untuk mengenal, mengagumi, memelihara dan melestarikan peninggalan leluhur kita.

Author Biography

Bernardus C.G. Maduwu, Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Filsafat

References

Duha, Nataalui. Omo Niha:Perahu Darat di Pulau Bergoyang. Gunungsitoli:Yayasan Pusaka Nias, 2012.

Hammerle, Johannes M. Omo Sebua. Gunungsitoli, 1990.

Hammerle, Johannes M. Asal-usul Masyarakat Nias. Gunungsitoli:Yayasan Pusaka Nias, 1999.

https://www.researchgate.net/publication/325690697_SIMBOL_BAHASA_RUPA_PADA_DINDING_DALAM_OMO_SEBUA_DI_BAWOMATALUO_NIAS_SELATAN.

https ://docplayer.info/64011108-Simbol-kekuasaan-raja-pada-interior- rumah-adat-omo-sebua-desa-bawomataluo-nias-selatan-laporan-penelitian-tugas-akhiir-pengkajian.

https://museum-nias.org/istiadat-nias.

Downloads

Published

2021-04-24

Issue

Section

Articles