Fenomena Fear of Missing Out (Fomo) dan Cancel Culture Sebagai Dampak Eksistensi Manusia di Media Sosial
Keywords:
eksistensi, manusia, fenomena, Fear Of Missing Out (FOMO), Cancel Culture, media sosialAbstract
Eksistensi manusia ketika bersinggungan dengan kehidupan manusia masa kini tidak dapat lepas dari media sosial. Media sosial memudahkan manusia berinteraksi dengan dunia luar yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Dengan itu, manusia menunjukkan eksistensinya sebagai makhluk sosial. Media sosial akhirnya memunculkan fenomena yang menjadikan penggunanya sebagai objek akibat ketergantungan dan silang pendapat yaitu Fear Of Missing Out (FOMO) dan Cancel Culture. Fear Of Missing Out (FOMO) adalah perasaan khawatir bila tertinggal informasi sedangkan Cancel Culture adalah penarikan dukungan terhadap individu karena perbedaan pendapat. Fenomena ini menjadi refleksi manusia agar selalu bijak dan menyadari tujuan utama penggunaan media sosial.References
Abidin, Zainal. Filsafat Manusia: Memahami Manusia Melalui Filsafat. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2003.
Hadiwijono, Harun. Sari Sejarah Filsafat Barat Modern 2. Yogyakarta: Kanisius, 1980.
Hardiman, F. Budi. Filsafat Modern: Dari Machiavelli sampai Nietzsche. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2007.
Maksum, Ali. Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2010.
Snidjers, Adelbert. Manusia & Kebenaran. Yogyakarta: Kanisius, 2006.
Tillich, Paul. The Courage to Be. New Haven: Yale University Press, 1962.
Leahy, Louis. Siapakah Manusia? Yogyakarta: Kanisius, 2001.
Wahid, Alissa. You’re Cancelled! dalam Kompas. (Jakarta), Minggu, 21 Maret 2021.