Merevitalisasi Masyarakat Multikultur Indonesia dalam Pengenalan Filsafat Nusantara
Keywords:
masyarakat multikultural, Filsafat Nusantara, Pancasila, revitalisasi masyarakatAbstract
Masyarakat dan bangsa adalah buatan sejarah, dengan demikian dia bisa hilang dan lenyap dalam peradaban sejarah. Indonesia sebagai bangsa dan himpunan masyarakat lahir berakarkan Nusantara dan hingga kini masih bertahan tujuh dekade lebih. Menjadi pertanyaan dan harapan bagaimana Indonesia bisa menjadi bangsa yang tetap eksis, abadi dengan tetap berbasis pada nilai dan filosofi Nusantara. Dalam filosofi Nusantara ini terejawantah hakikat masyatakat indonesia yang multikultural. Masyarakat yang multikultur hendaknya menjadi keuntungan dan kekayaan, bukan sebaliknya. Kekhawatiran akan menguatnya perpecahan secara masif masih kental akibat pemiskinan nilai keberagaman sebagai corak kebangsaan yang terkandung dalam rambu-rambu bangsa bernama Pancasila.References
Ahmad, Nurul. Ensiklopedi Keragaman Budaya. Semarang: Penerbit ALPRIN, 2010.
Arif, Syaiful. Falsafah Kebudayaan Pancasila. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016.
Darmaputera, Eka. Pancasila and The Seacrh For Identity and Modernity In Indonesian Society. Leiden: E.J Brill, 1988.
Gunawan, L.A.S. Filsafat Nusantara, Sebuah Pemikiran tentang Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2020.
Karim, Mulyawan. Rindu Pancasila: Merajut Nusantara. Jakarta: Buku Kompas, 2010.
Latif, Yudi. Negara Paripurna, Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2011.
Muljana, Slamet. Menuju Puncak Kemegahan: Sejarah Kerajaan Majapahit. Yogyakarta: PT. LkiS Printing Cemerlang, 2005.
Sihotang, Kasdin, dkk. Pendidikan Pancasila: Upaya Internalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan. Jakarta: Penerbit Unika Atma Jaya, 2019.
Sutardi, Tedi. Antropologi, Mengungkap Keragaman Budaya. Bandung: PT Setia P. Inves, 2007.