Asas Dan Dasar Menurut Santo Ignatius Loyola Sebagai Tuntunan Panggilan Hidup Manusia Demi Kemuliaan Allah yang Lebih Besar

Abstract

Allah adalah sumber hidup, artinya segala sesuatu yang hidup berasal dari Allah dan kembali untuk Allah. Segala sesuatu diciptakan-Nya bertujuan demi kemuliaan-Nya. Kemuliaan Allah dapat diwujudkan melalui tindakan hidup manusia dengan cara memandang dan memuliakan Allah. Allah senantiasa mengundang manusia untuk menanggapi kehadiran dan cinta kasih-Nya melalui seluruh ciptaan-Nya. Undangan Allah cenderung diabaikan manusia. Hal itu disebabkan karena manusia menggunakan kebebasannya demi kepentingan diri sendiri. Manusia terlalu sibuk memusatkan pikiran pada kesibukan duniawi sehingga tidak berusaha mengenali kehadiran dan kehendak Allah. Dalam tulisan Asas dan Dasar dari Santo Ignatius Loyola, manusia diajak untuk merasakan dan menemukan bahwa Allah punya rencana bagi setiap orang dan ciptaan lainnya. Santo Ignatius Loyola menyapa semua manusia untuk kembali kepada Asas dan Dasar yang menegaskan bahwa tujuan manusia diciptakan adalah untuk memuji, menghormati, serta mengabdi Allah. Dengan demikian, jiwa manusia memperoleh keselamatan. Manusia memandang dan mempergunakan ciptaan lain hanya sebagai sarana demi tujuan hidupnya yakni dengan cara melepaskan diri dari harta duniawi dan kelekatan yang tak teratur. Cara hidup Santo Ignatius Loyola telah menampilkan teladan kepada manusia lewat doa (Latihan Rohani), karya, serta sikap lepas bebas. Seluruh hidupnya bertujuan demi Kemuliaan Allah Yang Lebih Besar (Ad Maiorem Dei Gloriam).