Pelayanan Kasih dalam Hidup Bakti Menurut Vita Consecrata

Authors

  • Stefan Eunaldus Sianturi Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas Medan
  • Surip Stanislaus Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Keywords:

pelayanan kasih, Vita Consecrata, mewartakan kasih

Abstract

Gereja hadir secara utuh dan menawarkan buah-buah keselamatan kepada seluruh umat manusia di dunia. Gereja menunjukkan citra pendirinya yaitu Yesus Kristus yang datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani sehingga Gereja dipanggil dan diutus untuk melanjutkan tugas perutusan Yesus Kristus di dunia. Anggota hidup bakti yang telah membaktikan diri kepada Allah dan Gereja dipanggil untuk melanjutkan tugas dan misi perutusan Yesus Kristus di dunia. Misi yang diemban seluruh anggota lembaga hidup bakti dilihat sebagai misi pelayanan kasih yaitu misi yang menampilkan kasih Allah kepada umat manusia di dunia terutama bagi kaum miskin dan yang tersingkirkan. Mereka menjadi prioritas karena Yesus telah mengidentikkan diri-Nya sebagai orang kecil. Maka, konsekrasi yang diterima oleh anggota hidup bakti tidak dapat dipisahkan dengan misi Gereja. Melihat luhurnya panggilan hidup bakti dan peran pentingnya bagi misi Gereja, Paus Yohanes Paulus II menguraikan buah-buah Sinode yang telah diadakan pada 2-29 Oktober di Roma ke dalam Anjuran Apostolik Vita Consecrata. Paus Yohanes Paulus II melihat bahwa inilah yang dikehendaki Yesus bagi Gereja-Nya bahwa seluruh anggota hidup bakti harus berperan dalam membangun Gereja-Nya dengan kekayaan dan karisma yang diperoleh dari Roh Kudus. Dengan demikian, peran hidup bakti sungguh menghasilkan buah yang melimpah bagi Gereja dan dunia.

Author Biography

Stefan Eunaldus Sianturi, Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Dosen

References

Cahyadi, T. Krispurwana. Yohanes Paulus II: Gereja, Teologi dan Kehidupan. Yogyakarta: Kanisius, 2018.

Canilang, Samuel H. Konsekrasi Kaum Religius. Medan: Bina Media, 2008.

Corner, Paul M. “Vita Consecrata: an Ultimate Theology of the Consecrated Life” dalam Angelicum, 2/76/1999.

Ivo, Yosafat. Menjadi Rohaniwan Kristen. Tangerang: Visimedia, 2006.

Kongregasi Tarekat Hidup Bakti dan Serikat Hidup Apostolik. Betolak Segar dalam Kristus: Komitmen Hidup Bakti Yang Dibaharui di Milenium Ketiga (Seri Dokumentasi Gerejawi no. 68). Diterjemahkan oleh Alexander Djajasiswaja. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2004.

Konsili Vatikan II, Konstitusi Pastoral tentang Gereja di Dunia Dewasa Ini (Gaudium et Spes), dalam Dokumen Konsili Vatikan II. Diterjemahkan oleh R. Hardawiryana. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2017.

Maccise, Camilo. Witnesses of Christ in the World The Consecrated Life in View of the Celebration of the Jubilee Year 2000. Spring: CMSM Forum, 1998. (Buklet).

Paredes, Jose Cristo. Dari Asal Muasalnya hingga ke Era Kita Saat Ini (judul asli: Theology of Religious Life From the Originis to Our Days). Medan: Bina Media Perintis, 2008.

Paredes, Jose Cristo. Misi (judul asli: Mission). Medan: Bina Media Perintis, 2008.

Paredes, Jose Cristo. Nasihat-Nasihat Injili: Trikaul Suci (judul asli: Theology of Religious of Life: Covenant and Mission). Medan: Bina Media Perintis, 2008.

Paus Yohanes Paulus II. Anjuran Apostolik Vita Consecrata (Hidup Bakti) (Seri Dokumentasi Gerejawi no. 51). Diterjemahkan oleh R. Hardawiryana. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI, 1996.

Downloads

Published

2022-04-28

Issue

Section

Articles