Membangun Persaudaraan Universal Sebagai Konsekuensi Beriman Kepada Allah

(Suatu Refleksi-Teologis atas Dokumen Abu Dhabi)

Authors

  • Dominikus Dearnus Ndururu Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas Medan
  • Alfredo Siboro Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Keywords:

persaudaraan, iman, peran, agama, kebebasan, keadilan, martabat, hak

Abstract

Permusuhan, diskriminasi, dan tindakan yang merendahkan martabat manusia sangat bertentangan dengan kehendak Allah. Maka, orang beriman yang mengimani Allah sebagai Bapa semua orang dituntut untuk membangun persaudaraan universal dengan mengasihi dan mendukung satu sama lain sebagai saudara dan saudari yang berasal dari Bapa yang satu dan sama. Melalui Dokumen Abu Dhabi, Paus Fransiskus bersama dengan Imam Besar Al-Azhar Ahmad Al-Tayyeb turut memberi perhatian terhadap situasi hidup manusia dewasa ini, seperti intoleransi dalam hidup beragama, permusuhan antarsuku, tindakan diskriminatif, dan perampasan hak-hak kaum lemah. Paus dan Imam Besar melihat bahwa orang-orang beriman yang mengimani Allah, sebagai Bapa yang penuh cinta kasih, kerap melakukan tindakan kekerasan dengan mengatasnamakan Allah dan agama. Realitas ini merupakan penyimpangan terhadap ajaran agama. Oleh karena itu, Paus dan Imam Besar menegaskan bahwa iman kepada Allah mempersatukan dan tidak memecah belah, kendatipun ada berbagai macam perbedaan.  Paus dan Imam Besar mengajak semua orang-beriman untuk membangun persaudaraan universal, secara khusus agama Islam dan Kristen. Iman kepada Allah menjadi landasan dalam membangun persaudaraan universal. Hidup bersaudara dengan saling menghargai, saling mendukung  dan mengasihi satu sama lain merupakan kehendak Allah, karena hakikat Allah adalah kasih.

Author Biography

Dominikus Dearnus Ndururu, Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Dosen

References

Bennett, Clinton. Muslims and Modernity. An Introduction to the Issues and Debates. London: Continuum, 2005.

Groenen, C. Percakapan tentang Mengikut Yesus. Yogyakarta: Kanisius, 1988.

Hamid, S.R. Buku Pintar Agama Islam. Jakarta: [tanpa penerbit], 1992.

Heri Wibowo, Agustinus (ed.), Penjelasan dan Tanggapan Dokumen Abu Dhabi. Jakarta: Obor, 2020

Lindholm, Tore (ed.). Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan: Seberapa Jauh? Yogyakarta: Kanisius, 2010.

Nata, Abuddin. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana, 2020.

Noegroho, Ipnu R. Dasar-dasar Memahami Iman, Islam dan Ihsan. Jakarta: Anak Hebat Indonesia, 2019.

Ola Tage, Benno. “Mewujudkan Dokumen Abu Dhabi Dalam Karya Pastoral Di Keuskupan Agung Medan”, dalam Menjemaat, 03/42 (Maret 2020), hlm. 5-7.

Putranto, C. Dihimpun untuk Diutus. Yogyakarta: Kanisius, 2019.

Downloads

Published

2023-08-17

Issue

Section

Articles