AGAMA UNTUK PERDAMAIAN

Gagasan dan Upaya Perdamaian Dunia dalam Perspektif Etika Global Hans Kung

Authors

  • Rupertus Diego Stilda Salu Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas, Medan
  • Eramartina Saragih Fakultas Filsafat Keilahian, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Keywords:

kekerasan, etika global, perdamaian dunia, agama, dialog, kemanusiaan

Abstract

Hidup dalam perdamaian adalah impian semua manusia yang hidup di dunia ini. Namun hal itu tidak selalu terwujud karena terjadinya perselisihan, konflik, kekerasan dan bahkan peperangan yang disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor agama. Dalam menghadapi pelbagai persoalan dan krisis dunia ini terutama krisis kemanusiaan Hans Kung menawarkan konsep tentang etika global untuk membangun konsensus bersama dengan tujuan menciptakan perdamaian dunia. Etika global yang diusung oleh Kung memiliki tujuan ganda, yaitu untuk mempromosikan perdamaian antar agama dan untuk menyembuhkan dunia yang mengalami krisis makna, nilai, dan norma. Menurut Hans Kung, agama yang benar bukan hanya tidak bertentangan dengan kemanusiaan, melainkan sekaligus juga menyempurnakan kemanusiaan. Agama adalah institusi perdamaian. Oleh karena itu, agama ikut bertanggung jawab terhadap perdamaian dunia. Untuk menjadikan agama sebagai sumber untuk mewujudkan perdamaian, maka diperlukan upaya untuk mendialogkannya dengan realitas. Menurut Hans Kung, perdamaian tidak akan terwujud tanpa perdamaian agama. Perdamaian antaragama tidak tercipta tanpa dialog antaragama dan tidak ada dialog antaragama tanpa penyelaman untuk landasan agama-agama. Tujuan dialog antaragama adalah untuk menemukan kembali nilai-nilai keagamaan dan jiwa-jiwa religius dari para penganutnya sehingga dapat disumbangkan untuk berbagai masalah kemanusiaan dan perdamaian dunia.

Author Biography

Rupertus Diego Stilda Salu, Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas, Medan

Dosen

References

Bria, Benyamin Yosef (ed.). Melintasi Sekat-Sekat Perbedaan Menuju Indonesia Baru Yang Pluralis dan Inklusif: Kajian Tentang Kerjasama Ekumenis dan Dialog Kerukunan Antarumat Beragama.” Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara, 2007.

Hariyadi, Mathias. Membina Hubungan Antar Pribadi. Yogyakarta: Kanisius, 1994.

Keweuel, Hipolitus Kristoforus (ed.). Mengolah Pluralitas Agama (Malang: Serva Minora, 2011.

Knitter, Paul F. Satu Bumi Banyak Agama: Dialog Multi Agama dan Tanggung Jawab Global. Diterjemahkan oleh Nico A. Likumahuwa. Jakarta: Gunung Mulia, 2003.

Krispurwana Cahyadi, T. Yohanes Paulus II: Gereja, Teologi dan Kehidupan. Jakarta: Obor, 2007.

Kung, Hans. Global Responsibility: In Search of a New World Ethic. New York: Continuum Publishing Company, 1993.

Maguire, Daniel C. Energi Suci: Kerja Sama Agama-Agama untuk Menyelamatkan Masa Depan Manusia dan Dunia, (Yogyakarta: Pohon Sukma, 2004.

Manek Amtema, Gabriel. Menjadi Manusia Eksistensial dalam Kebhinnekaan menurut Gabriel Marcel. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama, 2005.

Melo, Reinard L. “Sumbangan Etika Global Hans Kung Demi Terwujudnya Perdamaian dan Relevansinya Bagi Indonesia”, dalam SEJUK, 18/I, (Juni 2019), 104.

Noer Zam, Ali (ed.). Agama untuk Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.

Stott, Jhon. Isu-Isu Global Menantang Kepemimpinan Kristiani. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1996.

Sunardi, St. Dialog: Kritik dan Identitas Agama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1994.

Downloads

Published

2023-10-13

Issue

Section

Articles