MEMBONGKAR FANATISME DAN MEMBANGUN PERSAUDARAAN UNIVERSAL (HUMAN FRATERNITY)
Suatu Refleksi Kritis dan Anjuran Ensiklik Fratelli Tutti atas Masalah-Masalah Kemanusiaan Dewasa Ini
Keywords:
pluralitas, fanatisme, konflik, agama, dialog kehidupan, human fraternity, Fratelli TuttiAbstract
Manusia saat ini hidup dalam lingkungan sosial yang sangat plural, dan sangat disayangkan bahwa konflik antara etnis, ideologi dan agama sulit untuk dibendung, ditambah lagi tindakan-tindakan diskriminatif dewasa ini. Situasi ini, menggambarkan bahwa dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Salah satu identitas manusia adalah sebagai penganut agama. Agama adalah salah satu pembentuk budaya moral masyarakat. Maka salah satu jalan yang harus ditempuh ialah mendobrak para penganut fanatisme yang cenderung buta akan kesadaran hati dan pikiran memandang adanya perbedaan, dengan cara membangun perjumpaan dan dialog terhadap tokoh-tokoh agama, dan pemimpin negara sebagai gerakan untuk menyuarakan, dan menginspirasi umat beriman, supaya terwujudlah persaudaraan universal dewasa ini, sebagaimana yang dianjurkan oleh Paus Fransiskus dalam Ensiklik Fratelli Tutti.References
B. Sinaga, Anicetus (ed.). Etos Politik dan Moralitas Politik. Yogyakarta: Kanisius, 2004.
Budiyono. Membina Kerukunan Hidup Antar Umat Beriman. Yogyakarta: Kanisius, 1983.
Dokumen Abu Dhabi, Tentang Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Beragama, (Perjalanan Apostolik Bapa Suci Paus Fransiskus ke Uni Emirat Arab (UEA) 3-5 Februari 2019). Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI.
Hadiwijono, Harun. Sari Sejarah Filsafat Barat II. Yogyakarta: Kanisius, 1980.
Kuwel, Hipolitus K. (ed.). Mengelola Pluralitas Agama. Malang: Serva Minora, 2011.
Madjid, Nurcholish. Pluralitas Agama; Kerukunan dalam Beragama. Jakarta: Kompas, 2001.
Paus Fransiskus. Ensiklik Fratelli Tutti; Persaudaraan dan Persahabatan Sosial, (Seri Dokumentasi Gerejawi no. 124), diterjemahkan oleh Martin Harun. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2020.
Super, John C. Super. Religion in World History. New York: Routledge, 2006.