PERANAN UPACARA MANGONGKAL HOLI BAGI MASYARAKAT BATAK TOBA DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI
Keywords:
kebudayaan, sistem religi, mangongkal holi, Batak Toba, tugu, hamoraon, hagabeon, hasangapon, dalihan na toluAbstract
Kebudayaan merupakan pengetahuan dan keyakinan yang digunakan oleh manusia sebagai pedoman untuk mengaktualisasikan diri dalam masyarakat. Sistem religi merupakan salah satu unsur dari kebudayaan. Manusia percaya bahwa di luar batas akalnya, ada suatu alam dunia yang tidak tampak olehnya. Hal tersebut dihadirkan dalam ritus atau upacara religius. Tradisi mangongkal holi merupakan salah satu kebudayaan Batak Toba yang masih dilakukan hingga saat ini. Upacara mangongkal holi merupakan pemindahan tulang belulang nenek moyang yang dihormati dari kuburan sementara ke kuburan semen yang permanen atau ke dalam tugu. Upacara ini tidak dapat dilaksanakan begitu saja, melainkan harus memenuhi syarat. Syaratnya ialah tercapainya prinsip hidup ideal orang Batak Toba, yaitu hamoraon, hagabeon, dan hasangapon. Mangongkal holi merupakan tradisi Batak Toba yang sarat makna. Upacara ini melibatkan unsur kekerabatan dalihan na tolu, yakni dongan tubu, hulahula, dan boru. Upacara ini menunjukkan hubungan yang erat di antara masyarakat Batak TobaReferences
Hasibuan, J. S. Batak. Jakarta: PT. Jayakarta Agung, 1985.
Hutapea, M. A. Marbun dan I. M. T. Kamus Budaya Batak Toba. Jakarta: Balai Pustaka, 1987.
Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.
Nainggolan, Togar. “Adat dan Iman Kristen di Tanah Batak”, dalam Logos: Jurnal Filsafat-Teologi, Vol. 5, No. 1, Juni 2007. hlm. 86-91.
Siahaan, Hotman M. Orientasi Nilai-nilai Budaya Batak: Suatu Pendekatan terhadap Perilaku Batak Toba dan Angkola-Mandailing. Jakarta: Sanggar Willem Iskandar, 1987.
Sinaga, Anicetus B. Allah Tinggi Batak Toba. Yogyakarta: Kanisius, 2014.
Sinaga, Richard. Meninggal Adat Dalihan Natolu. Jakarta: Dian Utama, 1999.
Sinaga, Richard. Meninggal Adat Dalihan Natolu. Jakarta: Dian Utama, 1999.
Situmeang, Doangsa P. L. Dalihan Natolu Sistem Sosial Kemasyarakatan Batak Toba. Jakarta: Dian Utama, 2007.
Snijders, Adelbert. Antropologi Filsafat: Manusia Paradoks dan Seruan. Yogyakarta: Kanisius, 2004.
Soekanto, Soerjono, Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Radar Jaya Offset, 1982.
Tambunan, Emilkam dan Tarigan, T. E. Struktur dan Organisasi Masyarakat Batak Toba. Ende: Percetakan Arnoldus, 1974.
Vergouwen, J. C. Masyarakat dan Hukum Adat (Judul asli: The Social Organization and Customary Law of the Batak Toba of Nothern Sumatera). Diterjemahkan oleh Redaksi Pustaka Azet. Jakarta: Pustaka Azet, 1960
Werneck, J. Kamus Batak Toba-Indonesia (Judul asli: Bataks-Netherlands Woordenboek). Diterjemahkan oleh Leo Joosten. Medan: Bina Media Perintis, 2001.