FRANSISKUS DAN EKOLOGI
Dari Antroposentrisme Menuju Persaudaraan Ekologis-Universal
Keywords:
Fransiskus Assisi, ekologi, persaudaraan universal, antroposentrisme, Kidung Saudara MatahariAbstract
Artikel ini membahas tentang antroposentrisme sebagai akar dari problematika ekologis. Antroposentrisme melahirkan praktik eksploitasi berlebihan. Terhadap akar masalah ini, penulis mengajukan suatu semangat atau spiritualitas persaudaraan ekologis yang terdapat dalam Kidung Saudara Matahari. Kidung ini adalah gubahan dari Fransiskus Assisi, sosok teladan dalam menampilkan semangat persaudaraan universal. Semangat tersebut mengungkapkan hubungan mendalam antara manusia, alam semesta dan Allah. Semangat ini selaras dengan gagasan ekologi/ekosentrisme sekaligus melampauinya;melampaui ekosentrisme yang berada pada tataran filosofis. Sementara semangat persaudaraan universal mengandung visi antropologi yang bernuansa spiritual-teologis yang mendalam. Pengentasan masalah ekologis tidak cukup hanya dengan mengusahakan upaya-upaya teknis. Dibutuhkan solusi yang lebih mengakar yakni perihal paradigma. Paradigma Menuju persaudaraan ekologis-universal yang diawali dengan pertobatan ekologis dan transformasi spiritual.References
Chang, William. Moral Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Kanisius, 2001.
Ginting, Fictorium Natanael. Santo Fransiskus Assisi Inspirator. Bogor: Yayasan Karya Cipta, 2023.
Iriarte, Lazaro. Panggilan Fransiskan Jilid 1 (judul asli: Vocation Fransiscana) diterjemahkan oleh Marinus Telambanua. Medan: Bina Media Perintis, 2002.
—-----, Panggilan Fransiskan Jilid 2 (judul asli: Vocation Franciscana), diterjemahkan oleh Marinus Telambanua. Medan: Bina Media Perintis, 2002.
Ladjar, L.L. Fransiskus Assisi, Karya-karyanya. Yogyakarta: Kanisius, 1988.
Marion A Habig (ed). English Omnibus of Sources for the Life of St. Francis. Chicago: Franciscan Herald Press, 1973.
Marpaung, Manangar C. Spiritualitas Dasar Fransiskan. Medan: Bina Media Perintis, 2018.
Nadeak, Largus. Topik-topik Teologi Moral Fundamental. Medan: Bina Media Perintis, 2015.
Ordo Saudara Dina Kapusin. Konstitusi Saudara Dina Kapusin. Roma: Curia Generale, 2013.
Paus Fransiskus. Laudato Si (Tepujilah Engkau) (Seri Dokumen Gerejawi No. 98), diterjemahkan oleh Martin Harun. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2016.
White, Lynn. "The Historical Roots of Ecological Crisis." Science, 1967.




