IMPLEMENTASI AKUNTANSI BERBASIS ESG

Abstract

Presentasi Implementasi Akuntansi Berbasis ESG menjelaskan urgensi penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai kerangka strategis dalam pelaporan dan pengambilan keputusan perusahaan untuk memastikan keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan. ESG menjadi instrumen utama dalam akuntansi modern karena tidak hanya menilai kinerja finansial, tetapi juga dampak operasional perusahaan terhadap lingkungan, kesejahteraan masyarakat, serta efektivitas tata kelola. Dimensi lingkungan menekankan pengurangan emisi karbon, pengelolaan limbah, penggunaan energi terbarukan, dan mitigasi risiko ekologi; dimensi sosial berfokus pada perlindungan hak pekerja, kesehatan dan keselamatan kerja, pemberdayaan komunitas, serta kesetaraan; sedangkan dimensi governance berorientasi pada transparansi, anti-korupsi, independensi dewan, dan akuntabilitas laporan keuangan. Implementasi ESG memberikan dampak positif bagi perusahaan, seperti peningkatan reputasi, produktivitas karyawan, kepercayaan investor, peluang pendanaan hijau, serta keunggulan kompetitif global. Walaupun menghadapi tantangan seperti biaya implementasi tinggi, minimnya literasi ESG, regulasi yang belum terintegrasi, dan resistensi perubahan, strategi seperti digitalisasi pelaporan, kolaborasi lintas sektor, edukasi dan pelatihan, serta insentif pemerintah dapat mempercepat penerapannya. ESG dipandang sebagai fondasi utama menuju Golden Indonesia 2045 untuk membangun ekonomi hijau, inklusif, inovatif, dan berdaya saing global.