SINODALITAS GEREJA YANG PARTISIPATIF DAN BERPUSAT PADA KRISTUS
Keywords:
Gereja, sinodalitas, partisipatif, Komunitas Basis Gereja, hedonisme, eksklusivismeAbstract
Keberadaan Gereja sebagai sebuah serikat (kumpulan jemaat) bukanlah hasil ciptaan manusia, melainkan lahir atas kehendak ilahi. Kristus sendirilah yang meletakkan hal-hal yang esensial dari Pengajaran, Liturgi dan Konstitusi yang mewarnai keberadaan Gereja. Pendirian itu tidak lepas dari penggenapan kehendak ilahi yang ingin menyelamatkan manusia. Bermula dengan peristiwa inkarnasi, Allah membentuk komunitas kristiani yang mendengar, menghidupi, dan mewartakan sabda-Nya. Komunitas ini didirikan untuk mengkomunikasi iman ke tengah dunia melalui panggilan misi. Pengkomunikasian iman (pewartaan) yang dilakukan oleh Gereja dapat berjalan dengan semestinya apabila senantiasa berpusat pada Kristus dalam Persekutuan dengan Bapa dan Roh Kudus. Dari Kristus, Gereja menerima kuasa otoritatif berupa kuasa mengajar, kuasa memimpin dan kuasa menguduskan. Dengan kuasa yang diterimanya dari Kristus, Gereja berjalan bersama dalam semangat partisipatif untuk mewujudkan hadirnya Kerajaan Allah di tengah dunia (misi).References
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta: Balai Pustaka, 2002.
Dharma, M. Sudhi, Bahaya Kesesatan dalam Gereja pada Akhir Zaman, Yogyakarta: ANDI, 2017.
Fox, Thomas C., Pentecost in Asia: A New Way of Being Church in Asia, New York: Orbis Books, 2002.
Keuskupan Pangkalpinang, Menjadi Gereja Partisipatif, Pedoman Pastoral Keuskupan Pangkalpinang, Jakarta: Obor, 2012.
Keuskupan Pangkalpinang. Sukacita Menjadi Gereja Partisipatif. Pangkalpinang: PIPA Keuskupan Pangkalpinang, 2018.
Kongregasi Klerus, Direktorium Tentang Pelayanan dan Hidup Para Imam (Seri Dokumen Gerejawi no. 48). Diterjemahkan oleh R. Hardawiryana. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI, 1993.
Konsili Vatikan II. “Konstitusi Dogmatis Tentang Gereja” (Lumen Gentium). Diterjemahkan oleh R. Hardawiryana. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI, 1993.
Konsili Vatikan II. “Konstitusi Pastoral tentang Gereja di Dunia Dewasa Ini” (Gaudium et Spes), dalam Dokumen Konsili Vatikan II. Diterjemahkan oleh R. Hardawiryana. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI – Obor, 1993.
McBrien, Richard P., The Church - The Evolution of Catholicism, New York: HarperCollins, 2008.
McConville, William, “Synod of Bishops”, in Joseph A. Komochak, Mary Collins, Dermot A. Lane (ed.), The New Dictionary of Theology, Collegeville-Minnesota: A Michale Glazier Book, The Liturgical Press, 1987.
Paus Yohanes Paulus II, Surat Apostolik Gereja dan Internet (Seri Dokumen Gerejawi no. 111), diterjemahkan oleh R.P. F.X. Adisusanto, Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2019.
Paus Yohanes Paulus II. The Apostolic Exhortation Ecclesia in Asia. (6 November 1999).
Putranto, C. Dihimpun Untuk Diutus. Yogyakarta: Kanisius,2019.
Ratzinger, Joseph Cardinal, Called to Communion-Understanding the Church ‘Today, San Fransisco: Ignatius Press, 1996.
Address of His Holiness Pope Francis for the Openning of the Synnod, dalam: https://www.vatican.va/content/francesco/en/speeches/2021/october/docu-ments/20211009-apertura-camminosinodale.pdf. Diakses 01 Desember 2023.
https://www.voaindonesia.com/a/paus-sinode-para-uskup-siap-dilangsungkan-pada-2023-dan-2024/6792300.html. Diakses 8 Desember 2023.
