NEGARA HUKUM: PERWUJUDAN KONKRET KEBEBASAN INDIVIDUAL DAN UNIVERSAL
Uraian Deskriptif -Kritis atas Filsafat Politik Georg Wilhelm Friedrich Hegel
Keywords:
negara, hukum, Hegel, individu, pemerintah, masyarakatReferences
Bagus, Lorens. Kamus Filsafat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2005.
Barker, Anton. Ontologi atau Metafisika Umum. Yogyakarta: Kanisius, 1992.
Bertens, K. Sejarah Filsafat Yunani; Dari Thales ke Aristoteles. Yogyakarta: Kanisius, 1999.
____ . Ringkasan Sejarah Filsafat. Yogyakarta: Kanisius, 2001.
Copleston, Frederick. A History of Philosophy: Ficte to Nietzsche, Vol. VII. London: Burns and Oates Limited, 1963.
____ . "Rousseau" A History of Philosophy: Wolff to Kant. London: Burns and Oates Limited, 1960.
Craig. Edward. “Ontology,” dalam Taylor and Francis Group, Concise Routledge Encyclopedia of Philosophy. Great Britain: TJ International Ltd, 2000.
Eisenstadt, S.N. Revolusi dan Transformasi Masyarakat. Judul asli: Revolution and the Transformation. Jakarta: Rajawali, 1986.
Putra, Juma' De. Revolusi-Revolusi Paling Spektakuler di Dunia. Yogyakarta: IRCISOD, 2014.
Sihotang, Kasdin. Filsafat Manusia; Upaya Membangkitkan Humanisme, Yogyakarta: Kanisius, 2009.
Snijders, Adelbert. Antropologi Filsafat: Manusia Paradoks dan Seruan. Yogyakarta: Kanisius, 2004.
Strathern, Paul. 90 Menit Bersama Hegel. Jakarta: Erlangga, 2001.
Tim Penyusun Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1989.
Tjahjadi, Simon Petrus L. Petualangan Intelektual: Konfrontasi dengan Para Filsuf dari Zaman Yunani hingga Zaman Modern. Yogyakarta: Kanisius, 2004.
____ . Hukum Moral: Ajaran Immanuel Kant tentang Etika dan Imperatif Kategoris. Yogyakarta: Kanisius, 1991.
Verhoeven, P. TH. L. Kamus Latin-Indonesia. Flores: Nusa Indah, 1969.






