PENERAPAN ATURAN HEBB DALAM IDENTIFIKASI DAN PENGOBATAN KOLIK ABDOMEN PADA PASIEN DEWASA: PENDEKATAN ALGORITMA YANG EFEKTIF
Keywords:
Jaringan Syaraf Tiruan, Hebb Rule, Kolik AbdomenAbstract
Dalam era globalisasi saat ini, kemajuan teknologi komputer telah mempercepat perkembangan di bidang kesehatan. Sistem komputerisasi menjadi sangat penting dalam penanganan penyakit, terutama dalam mendiagnosis kondisi yang kompleks seperti kolik abdomen. Kolik abdomen, yang seringkali terjadi pada orang dewasa, adalah kondisi yang ditandai dengan rasa tidak nyaman di antara batas paha dan batas rusuk dada. Penyebabnya bervariasi, termasuk pola makan yang tidak sehat. Dalam penelitian ini, penulis bertujuan untuk menerapkan algoritma Hebb Rule dalam proses diagnosa penyakit kolik abdomen. Algoritma Hebb Rule merupakan metode pembelajaran yang sederhana namun efektif, yang bertujuan untuk mengurangi risiko masalah kesehatan pada pasien dewasa. Dengan memanfaatkan teknologi komputer dan algoritma ini, diharapkan proses diagnosa dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat, sehingga memungkinkan penanganan yang tepat dan efisien.References
Eninggar, Y. (2012). Pengenalan Huruf Braille Berbasis Jaringan Syaraf Tiruan Metode Hebb Rule. Semarang: Universitas Diponegoro.
Muhammad, R., & Anita, D. (2006). Konsep Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: Andi.
Thorndika, & Hagen. (2011). Diagnosias. Retrieved from http://id.scribd.com/doc/89963317/Pengertian-Diagnosias#scribd
Syamsiah, N., & Muslihat, E. (2014). Pengaruh Terapi Relaksasi Autogenik Terhadap Tingkat Nyeri Akut Pada Pasien Abdominal pain Di IGD RSUD Karawang. Jurnal Ilmu Keperawatan, 3, 1-17.
Metode Belajar Hebbian Supervised. (2010). Retrieved from [source]
Salahuddin, M., & Rossa. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi
Setyaningsih, M., & Emy. (2015). Kriptografi & Implementasi menggunakan Matlab. Yogyakarta: Andi.
MySQL. (2018). Retrieved from http://id.m.wikipeia.org/wiki/MySql