Seleksi Pinjaman Kredit Selama Pandemi Rekomendasi Metode MCDM-Promethee

Authors

  • Trisno Trisno Universitas Labuhan Batu
  • Marnis Nasution Universitas Labuhan Batu
  • Ali Akbar Ritonga Universitas Labuhan Batu

DOI:

https://doi.org/10.54367/jtiust.v6i1.1281

Keywords:

MCDM, Modal Usaha, Pinjaman Kredit, Metode Promethee, UMKM

Abstract

Dalam kondisi COVID-19 saat ini, banyak usaha menengah ke bawah seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengalami penurunan omset pendapatan, sehingga membutuhkan tambahan biaya modal untuk menjalankan kehidupan usahanya. Untuk memberikan pinjaman modal tambahan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap UMKM. Ibarat usaha mandiri yang dijalankan, apakah tetap atau hanya sebatas domisili, lalu berapa lama mereka memulai usaha yang mereka bangun sampai sekarang, apakah mereka memiliki agunan sebagai jaminan pinjaman, apakah mereka memiliki tingkat usaha yang baik. produktivitas selama berjalan, dilihat dari laporan yang dibuat, apakah Anda sudah memiliki banyak pelanggan dari bisnis yang Anda jalankan. Hal ini menjadi tolak ukur pemberian pinjaman kepada UMKM. Metode yang dapat direkomendasikan adalah Promethee, yang merupakan bagian dari konsep Multi-Criteria Decision Making (MCDM) sebagai metode pemeringkatan dalam menentukan masalah pinjaman yang direkomendasikan oleh metode Promethee. Hasil yang diperoleh dari pemeringkatan dengan metode Promethee yaitu dari enam UMKM yang dipilih dan dievaluasi, peringkat pertama adalah UMKM-3 dengan nilai bobot tertinggi 0,208, disusul UMKM-1 dengan bobot 0,042 dan disusul oleh UMKM-5 yang masih dianggap layak meskipun tidak bernilai. negatif, sedangkan dua UMKM lainnya belum dapat dikatakan layak untuk mendapatkan pinjaman yaitu UMKM-2 dan UMKM-4 karena negatif. peringkat pertama adalah dari UMKM-3 dengan nilai bobot tertinggi sebesar 0,208, disusul oleh UMKM-1 dengan bobot 0,042 dan disusul oleh UMKM-5 yang masih dianggap layak meskipun tidak bernilai. negatif, sedangkan dua UMKM lainnya belum dapat dikatakan layak untuk mendapatkan pinjaman yaitu UMKM-2 dan UMKM-4 karena negatif. peringkat pertama adalah dari UMKM-3 dengan nilai bobot tertinggi sebesar 0,208, disusul oleh UMKM-1 dengan bobot 0,042 dan disusul oleh UMKM-5 yang masih dianggap layak meskipun tidak bernilai. negatif, sedangkan dua UMKM lainnya belum dapat dikatakan layak untuk mendapatkan pinjaman yaitu UMKM-2 dan UMKM-4 karena negatif.

References

. Ahmad, K. A. (2015). Pemanfaatan Media Sosial bagi Pengembangan Pemasaran UMKM (Studi Deskriptif Kualitatif pada Distro di Kota Surakarta). Duta.Com, 9(September), 43–54. https://doi.org/2086-9436 Alimudin, A., Falani, A. Z., Mudjanarko, S. W., & Limantara, A. D. (2019). Analisis Pengaruh Penerapan

. Perspektif Balanced Scorecard Terhadap Peningkatan Kinerja UMKM. Ekonika: Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri, 4(1), 1. https://doi.org/10.30737/ekonika.v4i1.337

. Anggraini, D., & Nasution, S. (2013). Peranan Kredit Usaha Rakyat (Kur) Bagi Pengembangan Umkm Di Kota Medan (Studi Kasus Bank Bri). Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 1(3), 14879.

. Brans JP and Vincke Ph. (1985). A Preference Ranking Organisation Method: (The Promethee Method for Multiple Criteria Decision-Making). Journal of Chemical Information and Modeling, 31(6), 647–656. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

. Chupiphon, S., & Janjira, P. (2016). Compariosn Of MCDM Methods For Intercrop Selection In Rubber Plantations Chutiphon. Journal of ICT, 1(1), 165–182.

. Chybowski, L., Twardochleb, M., & Wiśnicki, B. (2016). Multi-criteria Decision making in Components Importance Analysis applied to a Complex Marine System. Naše More, 63(4), 264–270. https://doi.org/10.17818/NM/2016/4.3

. Deshmukh, S. C. (2013). Preference Ranking Organization Method Of Enrichment Evaluation (Promethee).International Journal of Engineering Science Invention, 2(11), 28–34.

. Febriantoro, W. (2018). Kajian Dan Strategi Pendukung Perkembangan E-Commerce Bagi Umkm Di Indonesia. Jurnal MANAJERIAL, 17(2), 184. https://doi.org/10.17509/manajerial.v17i2.10441

. Hakim, F. N., Solechan, A., & Migunani. (2015). Perancangan Katalog Digital Pada UMKM Sentra Bordir Desa Padurenan Kudus. Jurnal Informatika Upgris (JIU), 1(2), 160–169.

. Maryati, S. (2014). Peran Bank Pemberian Rakyat Syariah Dalam Pengembangan UMKM dan Agribisnis Pedesaan Di Sumatra Barat. Usaha Mikro, 3(1), 46–79.

. Mazumdar, A. (2009). Application of Multi-Criteria Decision Making ( MCDM ) Approaches on Teachers ’ Performance Evaluation and Appraisal Application of Multi-Criteria Decision Making ( MCDM ) Approaches on Teachers ’ Performance Evaluation and Appraisal. In Mechanical Engineering. National Institute Of Technology Rourkela.

. Muzdalifa, I., Rahma, I. A., & Novalia, B. G. (2018). Peran Fintech Dalam Meningkatkan Keuangan Inklusif Pada UMKM Di Indonesia (Pendekatan Keuangan Syariah). Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 3(1). https://doi.org/10.30651/jms.v3i1.1618

. Nasution, L. (2020). Efektifitas HKI Sebagai Pelindung Industri Kreatif dan UMKM Di Tengah Pandemi Covid-

. Adalah Buletin Hukum & Keadilan, 4(1), 238–250. https://doi.org/10.15408/adalah.v4i1.16466 Nugroho, H. S. (2018). Democratic governance (Studi mengenai governability dalam pengembangan UMKM berbasis e-commerce di Kota Yogyakarta). Publikauma: Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area, 6(1), 30. https://doi.org/10.31289/publika.v6i1.1467

. Purnomo, F. (2019). Program Ladit (Lapak Digital) : Optimalisasi Media Digital sebagai Wadah dalam Pengembangan Umkm di Madura. Jurnal Studi Manajemen Dan Bisnis, 6(2), 89–95. https://doi.org/10.21107/jsmb.v6i2.6687

. Susanto, I. (2017). Solusi Pengembangan Umkm Melalui Ontologi. Performance, 23(1), 17. https://doi.org/10.20884/1.performance.2016.23.1.290

. Valasquez, M., & Hester, P. T. (2016). An Analysis of multi-criteria decision-making methods. Progress in Artificial Intelligence, 5(4), 315–322. https://doi.org/10.1007/s13748-016-0093-1

. Wahyudi, K. (2010). Perubahan Paradigma Peran Pemerintah Dalam Pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Universitas Stuttgart, September 2008, 1–29.

Downloads

Published

2021-06-26

Issue

Section

Artikel