ANALISIS STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LAWE SIGALA-GALA TAHUN PEMBELAJARAN 2019/2020

Authors

  • Liana - Universitas Katolik Santo Thomas Medan

DOI:

https://doi.org/10.54367/pendistra.v2i2.597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi yang ditulis Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 2 Lawe Sigala-Gala Tahun Pembelajaran 2019/2020. Objek dalam penelitian ini adalah siswa/siswi Kelas VIII SMP NEGERI 2 Lawe Sigala-Gala dengan jumlah 143 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik  dokumen. Dokumen didapat dari hasil penugasan yang diberikan peneliti kepada siswa yaitu  menuliskan teks eksplanasi. Setelah selesai ditulis oleh siswa, maka hasil tulisan dikumpulkan oleh peneliti. Tahap selanjutnya peneliti memulai dengan membaca dan mengklasifikasikan, kemudian data dimasukkan ke dalam tabel analisis teks eksplanasi sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaannya.Dari 143 data yang telah dianalisis penulis, Sebanyak 131 (91,60%) siswa sudah mampu menulis struktur teks eksplanasi. Berdasarkan strukturnya antara lain, identifikasi fenomena, penggambaran rangkaian kejadian dan ulasan. Sebanyak 12 (8,39%) siswa masih belum mampu menulis teks eksplanasi dengan menggunakan semua struktur teks eksplanasi. Sebanyak 2 (1,39%) siswa tidak mencantumkan pernyataan umum. Sebanyak 10 (6,99%) siswa tidak mencantumkan kesimpulan. Dari 143 teks eksplanasi yang ditulis siswa, hanya 4 (2,79%) siswa yang sudah menggunakan keempat ciri kebahasaan teks eksplanasi. Keempat ciri kebahasaan tersebut, yakni konjungsi kausalitas, konjungsi kronologis, kata benda yang merujuk pada jenis fenomena, dan kata teknis atau peristilahan. Sebanyak 139 (97,20%) siswa tidak menggunakan keempat kaidah kebahasaan teks yang telah ditentukan. 5 (3,49%) siswa tidak mencantumkan konjungsi kausalitas, 134 (93,70%) siswa tidak mencantumkan konjungsi kronologis, 71 (49,65%) siswa tidak mencantumkan kata benda yang merujuk pada jenis fenomena, dan 61 (42,65%) siswa tidak mencantumkan kata teknis atau peristilahan.Implikasi penelitian adalah siswa belum mampu menulis teks eksplanasi yang baik dan benar berdasarkan struktur dan kaidah kebahasaannya. Peneliti menyarankan kepada guru mata pelajaran bahasa Indonesia agar materi memproduksi teks perlu diajarkan lebih mendalam lagi supaya siswa mampu menuliskan teks sesuai denga struktur dan kaidah kebahasaan yang baik dan benar. Guru mata pelajaran juga sesering mungkin memberikan latihan kepada siswa untuk menuliskan sebuah teks dan dibahas bersama oleh guru dan siswa sehingga apabila ada kesalahan dalam penulisan teks tersebut dapat diperbaiki dan diberikan penjelasan agar siswa memahami.

References

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Dalman, H.2015. Keterampilan Menulis. Bandar Lampung: Raja Grafindo Persada.

Kokasih. 2014. Jenis-jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.

Kosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kalitbag, Kemendikbud.

Semi, Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung. Angkasa Bandung.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Tarigan, Henry Guntur. 2013. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

Wahono, dkk. 2013. Mahir Berbahasa Indonesia. Jakarta. Erlangga.

Waluyo, Budi. 2013. Bahasa dan Sastra Indonesia. Solo. Platinum.

Published

2019-12-27

How to Cite

-, L. (2019). ANALISIS STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LAWE SIGALA-GALA TAHUN PEMBELAJARAN 2019/2020. Pendidikan Bahasa Indonesia Dan Sastra (Pendistra), 2(2), 86–95. https://doi.org/10.54367/pendistra.v2i2.597

Issue

Section

Artikel