Stabilisasi Fly Ash Pada Tanah Gedebage Bandung

Authors

  • Ricardo Morrison Program Sarjana Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha
  • Asriwijanti Desiani Program Sarjana Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha

DOI:

https://doi.org/10.54367/jrkms.v7i2.4049

Keywords:

direct shear, fly ash, stabilisasi

Abstract

Fly ash adalah limbah yang dihasilkan dari pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap. Fly ash kering yang digunakan dalam penelitian berasal dari tambang batu bara di Tanjung Selor, Kalimantan Utara. Penelitian ini menggunakan fly ash sebagai campuran untuk memperbaiki karakteristik dan sifat-sifat tanah lunak. Tanah yang akan diperbaiki berasal dari daerah Gedebage, Bandung, Jawa Barat dengan ketebalan tanah lunak +-30 meter. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dampak pencampuran fly ash terhadap karakteristik kuat geser pada tanah lunak Gedebage. Alat pengujian yang digunakan adalah Direct Shear. Hasil pengujian Direct shear memperlihatkan nilai shear stress maximum tanah campuran fly ash lebih besar dari shear stress maximum tanah asli. Nilai kohesi campuran 75% fly ash sebesar 0,4768 kg/cm2 sedangkan kohesi tanah asli sebesar 0 kg/cm2, maka campuran fly ash dapat meningkatkan kuat geser tanah Gedebage. Kondisi sampel tanah asli setelah uji direct shear memperlihatkan perbedaan warna antara sampel tanah asli dan campuran fly ash.

References

ASTM C618-22 Standard Specification for Coal Fly Ash and Raw or Calcined Natural Pozzolan for Use in Concrete (2022).

ASTM D2216 Standard Test Methods for Laboratory Determination of Water (Moisture) Content of Soil and Rock by Mass (2019).

ASTM D3080 Standard Test Method for Direct Shear Test of Soils Under Consolidated Drained Conditions (2004).

ASTM D4318 Standard Test Methods for Liquid Limit, Plastic Limit, and Plasticity Index of Soils (2017).

ASTM D854-02 Standard Test Methods for Specific Gravity of Soil Solids by Water Pycnometer (2002).

Dani, H. J. (2001). Studi Pengaruh Fly Ash terhadap Sifat Mengambang dan Kuat Tekan Bebas pada Lempung Montmorllonite Karangnunggal Tasikmalaya.

Desiani, A., & Rahardjo, P. P. (2017). Characterization of Bandung soft clay. Electronic Journal of Geotechnical Engineering, 22(11), 4377–4393.

Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2021). Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) Hasil Pembakaran Batubara Wajib Dikelola (No. SP. 078/HUMAS/PP/HMS.3/3/2021).

Kurnia, D., Sarie, F., Studi, P., Sipil, T., Teknik, F., Raya, U. P., Dukung, D., & Lempung, T. (2021). PENGARUH PENAMBAHAN AIR TERHADAP KUAT GESER. 4, 202–212.

Soehardi, F., Lubis, F., & Putri, L. D. (2017). Stabilisasi Tanah Dengan Variasi Penambahan Kapur Dan Waktu Pemeraman. Prosiding Konferensi Nasional Teknik Sipil Dan Perencanaan.

Wesley, L. D. (2012). Mekanika tanah untuk tanah endapan dan residu. Penerbit Andi.

Wibowo, A. S., & Styawan, A. (2021). Pengaruh Penambahan Fly Ash terhadap Stabilisasi Tanah Lempung [Skripsi]. Universitas Islam Sultan Agung.

Published

2024-11-07

How to Cite

Morrison, R., & Desiani, A. (2024). Stabilisasi Fly Ash Pada Tanah Gedebage Bandung. Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil (JRKMS), 7(2), 47–57. https://doi.org/10.54367/jrkms.v7i2.4049

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.