Pemilihan Dosen Terbaik dalam Proses Belajar Mengajar dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting)
(Studi Kasus : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Katolik Santo Thomas)
Keywords:
Simple Additive Weighting, pemilihan dosen terbaik, evaluasi kinerja dosen, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Katolik Santo ThomasAbstract
Penilaian kinerja dosen yang efektif sangat penting dalam proses belajar mengajar untuk memastikan kualitas pendidikan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam pemilihan dosen terbaik di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Katolik Santo Thomas. Metode SAW dipilih karena kemampuannya dalam mengatasi masalah pengambilan keputusan multi-kriteria dengan memberikan bobot pada setiap kriteria dan menjumlahkan nilai yang dinormalisasi untuk setiap alternatif. Dalam penelitian ini, sembilan kriteria penilaian digunakan, yaitu: tingkat kehadiran mengajar, ketepatan waktu kuliah, kesesuaian materi dengan silabus, kemudahan penyampaian materi, motivasi belajar, penggunaan alat bantu, pelayanan dan perhatian dalam komunikasi dua arah, kemudahan dihubungi, dan pengetahuan aktual dalam pembelajaran. Data dikumpulkan melalui survei dan eval_uasi untuk menilai kinerja dosen berdasarkan kriteria tersebut. Hasil dari metode SAW menunjukkan peringkat dosen berdasarkan bobot kriteria, yang memberikan panduan objektif dan transparan dalam pemilihan dosen terbaik. Penelitian ini juga menguji sensitivitas hasil terhadap perubahan bobot untuk memastikan kestabilan dan keandalan penilaian. Temuan ini diharapkan dapat membantu Fakultas Ilmu Komputer dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan terkait eval_uasi kinerja dosen.References
Gibbs, G. (2006). Student eval_uations of Teaching: A Review of the Literature. Assessment & eval_uation in Higher Education.
Clark, B. R. (1983). The higher education system: Academic organization in cross-national perspective. University of California Press.
Yoon, K. P., & Hwang, C. L. (1995). Multiple attribute decision making: An introduction. SAGE Publications.
Kusumadewi, S., & Purnomo, H. W. (2010). Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan. Penerbit Andi.
Pratiwi, R., Susanto, R., & Kurniawan, A. (2019). Pemilihan Kepala Sekolah Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 6(1), 48-58.
Triantaphyllou, E. (2000). Multi-Criteria Decision Making Methods: A Comparative Study. Kluwer Academic Publishers.
Saaty, T. L. (1980). The Analytic Hierarchy Process: Planning, Priority Setting, Resource Allocation. McGraw-Hill
Ramsden, P. (2003). Learning to Teach in Higher Education. Routledge.
Biggs, J., & Tang, C. (2011). Teaching for Quality Learning at University
Berk, R. A. (2005). Survey of 12 Strategies to Measure Teaching Effectiveness. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education, 17(1), 48-62
Triantaphyllou, E. (2000). Multi-Criteria Decision Making Methods: A Comparative Study
Gasperz, V. (2002). Total Quality Management.
Mardani, A., Zavadskas, E. K., & D'Onofrio, A. (2015). Multiple Criteria Decision-Making (MCDM) Methods: A Review of the State of the Art. Springer
Kurniawan, D., & Purwanto, A. (2021). Application of SAW Method for Lecturer Performance eval_uation. Journal of Educational Research and Reviews
Dewi, N. K., & Nia, R. (2018). Penerapan Metode SAW dalam Pemilihan Supplier Bahan Baku di PT XYZ. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Sistem Informasi.
Jogiyanto, H. M. (2011). Sistem Informasi Manajemen. Andi Offset.
Wibowo, A. (2013). Penerapan Metode SAW untuk Penilaian Kinerja Pegawai. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis
Haryanto, S. (2016). Aplikasi Metode SAW dalam Pengambilan Keputusan. Jurnal Teknik dan Sistem Komputer.
Palloff, R. M., & Pratt, K. (2013). The Excellent Online Instructor: Strategies for Professional Development. Jossey-Bass.