PERBEDAAN TINGKAT KEMAMPUAN MENULIS BERITA DENGAN METODE EXAMPLES NON EXAMPLES VS METODE CORE (CONECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTADING) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 PEMATANG SIANTAR

Authors

  • Junifer Siregar Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan tingkat kemampuan siswa menulis berita dengan menggunakan model Examples Non Examples dan model Core (connecting, organizing, reflecting, extending). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Hasil analisis data dilakukan dengan menggunakan uji perbedaan mean sampel tak berhubungan (Uji-t). Pengujian hipotesis membuktikan bahwa kemampuan menulis berita dengan menggunakan model Examples Non Examples adalah nilai (th) = 2, 908. Setelah dibandingkan pada tabel dengan taraf signifikan 95% dan df  = n1 + n2 – 2 = 30 + 30 – 2 = 58, maka didapatlah nilai  () = 2,01. Dari perbandingan  di atas dapat disimpulkan bahwa nilai  lebih besar dari  pada taraf signifikansi 95 %, maka hipotesis diterima. Dari hasil penelitian ini, maka hasil belajar menulis berita dengan menggunakan model menggunakan model Examples Non Examples lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model Core (connecting, organizing, reflecting, extending).

References

Alwi, Hasan, dkk. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ary, Donal, dkk. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Bakkari, Hapsah S. 2014. Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan Deskripsi Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Kabila Kabupaten Bone Bolang. file:///C:/Users/USER/Downloads/4322-4312-1-PB.pdf. Diunduh pada tanggal 02 Juni 2016.

Imtikhana, Nur Indria F. 2012. Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Bahsa Indonesia Melalui Metode Example Non Example Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sambon 2 Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2011/2012. http://eprints.ums.ac.id/19127/15/NASKAH_PUBLIKASI.pdf. Diunduh pada tanggal 02 Juni 2016.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

K, Jingga Z. 2009. Bagaimana Menulis Berita?. Bandung: Puri Pustaka.

Kamshsyahdan. 2010. Pembelajaran Menulis dengan Strategi Pemodelan. Diunduh dari http://www.kamsahsyahdan.wordpress.com

Ks, Usman. 2009. Television News Reporting & Writing. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mardalis. 2002. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyadi. 2010. Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Metode CORE Pada Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar. https://core.ac.uk/download/files/478/12345224.pdf. Diunduh pada tanggal 02 Juni 2016.

Murthado, Ali. 2007. Menulis di Surat Kabar Gampang:Teknik Penulisan Artikel, Feature dan Resensi. Medan: Wal Ashri Publishing.

Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta:Aswaja Pressindo.

Nurul, Hidayati. 2012. Penerapan Model Pembelajaran CORE (connecting, organazing, reflecting, extending). Diunduh dari http://www.repository.upi.edu

Olii, Helena. 2007. Berita dan Informasi. Jakarta: PT. Indeks.

Panuju, Redi. 2005. Panduan Menulis Untuk Pemula. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Putra, Masri Sareb. 2006. Teknik Menulis Berita & Feature. Jakarta: PT. Indeks.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Tarigan, Hendri Guntur. 1986. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tondowidjojo, John. 1983. Media Massa & Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Wahyudi, J.B. 1991. Komunikasi Jurnalistik. Bandung: Alumni

Wati. 2012. Keefektifitasan Model Proyek Respons Kreatif Dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita. Diunduh dari http://www.repository.upi.edu

Yunus, Syarifudin. 2010. Jurnalistik Terapan. Bogor

Published

2021-07-07

Issue

Section

Artikel