DOMINASI PENGUASA PENANGANAN COVID-19 DALAM KUMPULAN CERPEN WABAH: KAJIAN HEGEMONI GRAMSCI
Keywords:
Cerpen, Dominasi Penguasa, Penanganan Covid-19, Sosiologi Sastra GramsciAbstract
ABSTRAK Dikuasai dan menguasai selalu terjadi dalam interaksi kehidupan. Yang terpenting hal itu merupakan kesepakatan dan bukan dominasi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dominasi penguasa penanganan Covid-19 dalam kumpulan cerpen yang berjudul Wabah. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra hegemoni Gramsci. Bentuk dominasi dari segi; kebudayaan, kepemimpinan, ideologi, kepercayaan popular, common sense, kaum intelektual, dan negara. Penelitian ini termasuk jenis kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan teknik dokumentasi. Sumber data penelitian yakni 16 cerpen yang ada didalam kumpulan cerpen berjudul Wabah. Data yang diambil berupa kalimat, kata, dan frasa. Teknik analisis data dilakukan dengan cara membaca secara berulang kali 16 judul cerpen dengan dialektika dan metode lanjut libat catat. Kemudian melakukan penafsiran dan menyimpulkan. Peneliti menemukan bentuk dominasi penguasa penanganan Covid-19 yang meliputi; kuasa menangani wabah, kuasa Covid-19, kuasa di dunia industri, kebutuhan ekonomi keluarga, penyelewengan bantuan, melanggengkan kepercayaan tradisional, aturan negara, keterbatasan gerak belajar, kuasa orang elit intelektual, dan seksualitas.References
Abidin, Aslan. (2021). Kabut Otak. dalam Kumpulan Cerpen Wabah: Hal.10-15. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Kibul.in Penerbit.
Adriyanti, Mega, dkk. (2021). Representasi Sosial Masa Pandemi Covid-19 dalam Antologi Puisi To Kill The Invisible Killer Karya FX Rudy Gunawan dan Afnan Malay. Jurnal Bahasa dan Sastra (JBS): Vol. 9, No. 1, Hal.35-46.
Akmal, Ramayda. (2021). Pada Suatu Hari,Ombak, Dan Camar. dalam Kumpulan Cerpen Wabah: Hal.88-94. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Kibul.in Penerbit.
Anugrah, Pinto. (2021). Udara Yang Menusuk Serupa Jarum Jantung . dalam Kumpulan Cerpen Wabah: Hal.118-123. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Kibul.in Penerbit.
Anwar, Asef.S. (2021). Diselingkuhi, Seorang Mahasiswa Tega Membunuh Dosennya. dalam Kumpulan Cerpen Wabah: Hal.60-69. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Kibul.in Penerbit.
Dewojati, Cahyaningrum. (2021). Blawong. dalam Kumpulan Cerpen Wabah: Hal.76-87. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Kibul.in Penerbit.
Falah, Fajrul. (2020). Kepercayaan dan Hegemoni dalam Cerpen “Dukun yang Selamat” Karya Joni Hendri: Kajian Hegemoni Gramsci. Jurnal Nusa: Vol.15, No.1, Februari, Hal.36-44.
Faruk. (2021). Ternak Korona. dalam Kumpulan Cerpen Wabah: Hal.41-51. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Kibul.in Penerbit.
Fibiana, Mufadila. (2019). Bentuk Dominasi Kekuasaan pada Cerpen Topeng Satpol PP dan Pembunuhan Wirobogel Karya Han Gagas. Prosiding Senasbasa: Vol.2, No.3, Hal.713-723.
Hakim, L. (2013). Pandangan Dunia Ali Ahmad Bakatsir dalam Novel Sallamah Al-Qas
Analisis Strukturalisme Genetik Lucien Goldmann. Yogyakarta: Universitas Gajah
Mada.
Ifnaldi. dkk. (2023). Analisis Nilai-nilai Kehidupan dalam Cerita Rakyat Rejang Lebong. Jurnal Pendistra: Vol.6, No.1, Juni.
Julian, Royyan. (2021). Bulan Merah Rabu Wekasan. dalam Kumpulan Cerpen Wabah: Hal.16-23. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Kibul.in Penerbit.
Junda, Amantia. (2021). Benih Jahat Itu Tumbuh, Bagaimana Saya Harus Memperlakukannya. dalam Kumpulan Cerpen Wabah: Hal.124-151. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Kibul.in Penerbit.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2016). KBBI Edisi Kelima. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Kusumawati, M. A. (2011). Pertentangan Kasta dalam Kebudayaan Bali: Kajian Hegemoni
dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini. Semarang: Universitas Negeri
Semarang.
Maharani, Paula Saskia. (2023). Masalah Sosial dalam Kumpulan Cerpen Wabah: Tinjaun Sosiologi Sastra. dalam Skripsi. Padang: Universitas Andalas.
Maharani, Theizyah. D. S. (2022). Representasi Realitas Kehidupan Sosial dalam Kumpulan Cerpen Surai Pandemi. dalam Skripsi. Malang: Universitas Islam Malang.
Merawati, Fitri. (2021). Perang Tanding. dalam Kumpulan Cerpen Wabah: Hal.32-40. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Kibul.in Penerbit.
Moleong, Lexy J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Qadhafi, Muhammad. (2021). Tanpa Kepala. dalam Kumpulan Cerpen Wabah: Hal.104-110. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Kibul.in Penerbit.
Romansha, Kedung Darma. (2021). PSBB. dalam Kumpulan Cerpen Wabah: Hal.24-31. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Kibul.in Penerbit.
Safitri, D. (2010). Masalah-Masalah Sosial dalam Novel Ketika Cinta Bertasbih Karya
Habiburrahman El Shirazy: Tinjauan Sosiologi Sastra. Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Salam, Aprinus. (2021). Suara-Suara Ber(b)isik. dalam Kumpulan Cerpen Wabah: Hal.1-9. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Kibul.in Penerbit.
Santoso, Jaka Gesang. (2021). Sayap-Sayap Di Atas Pabrik. dalam Kumpulan Cerpen Wabah: Hal.95-103. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Kibul.in Penerbit.
Setyami, Inung. (2021). Maling. dalam Kumpulan Cerpen Wabah: Hal.70-75. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Kibul.in Penerbit.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sujarwa. (2019). Model dan Paradigma Teori Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sukma, Mutia. (2021). Tidak Ada Takbir Keliling Tahun Ini. dalam Kumpulan Cerpen Wabah: Hal.111-117. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Kibul.in Penerbit.
Turama, Rizki. (2021). Dalam Genggam Telepon. dalam Kumpulan Cerpen Wabah: Hal.52-59. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Kibul.in Penerbit.
Wiyatmi. (2013). Sosiologi Sastra: Teori dan Kajian terhadap Sastra Indonesia. Yogyakarta: Kanwa Publisher.
Wulu, Debora Martini dan Affandy, Ali Nuke. (2019). Penindasan Buruh dalam Kumpulan Puisi Nyanyian Akar Rumput Karya Wiji Thukul Sebuah Tinjaun Sosiologi Sastra. Jurnal Lingua Franca: Vol.7, No.1, Februari, Hal. 77-89.
Yulianeta. (2016). Hegemoni Ideologi Gender dalam Era Reformasi: Telaah atas Novel
Saman, Tarian Bumi, dan Tanah Tabu”.Jurnal Metasastra: Jurnal Penelitian Sastra,
Vol.7, No.2, Hal. 253-268.
