Pendekatan Antro-Ekologi dalam Pembelajaran Sastra Puisi di SMP: Integrasi Nilai Budaya dan Kesadaran Lingkungan
DOI:
https://doi.org/10.54367/pendistra.v8i1.4736Keywords:
Antro-ekologi, pembelajaran sastra, puisi, budaya, lingkungan, SMPAbstract
Pembelajaran sastra puisi di SMP berperan dalam mengembangkan apresiasi sastra, kreativitas, dan pemahaman nilai budaya serta lingkungan. Pendekatan antro-ekologi menghubungkan aspek antropologi dan ekologi dalam memahami serta menciptakan puisi. Penelitian ini menganalisis efektivitas pendekatan tersebut dalam meningkatkan apresiasi dan keterampilan menulis puisi siswa. Dengan metode kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa pendekatan antro-ekologi meningkatkan keterlibatan siswa, memperkaya imajinasi, dan mendorong kesadaran lingkungan. Namun, kendala seperti keterbatasan bahan ajar dan kurangnya pelatihan guru tetap menjadi tantangan. Kesimpulannya, pendekatan ini efektif dan diharapkan dapat diterapkan lebih luas untuk membentuk siswa yang kreatif, berbudaya, dan peduli lingkungan.References
Capra, F. (2005). The Web of Life: A New Scientific Understanding of Living Systems. Anchor Books.
Rahmawati, I. (2020). "Penerapan Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Sastra untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa." Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(2), 120-135.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suyatno. (2018). "Pembelajaran Sastra Berbasis Lingkungan: Upaya Menanamkan Kesadaran Ekologis Melalui Sastra." Jurnal Pendidikan Humaniora, 6(1), 45-58.
Wahyudi, R. (2021). "Integrasi Pendidikan Lingkungan dalam Pembelajaran Sastra: Sebuah Pendekatan Holistik." Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(1), 87-102.
Widodo, H. (2021). "Integrasi Nilai Budaya dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra di Sekolah Menengah." Jurnal Bahasa dan Sastra, 9(3), 210-225.
Yulianti, A. (2018). Pembelajaran Sastra Berbasis Budaya: Teori dan Aplikasi. Gramedia Pustaka Utama.