Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Pola Konsumsi Pangan Masyarakat Di Kota Medan
DOI:
https://doi.org/10.54367/retipa.v2i2.1901Keywords:
pola konsumsi pangan, pandemi Covid-19, daya tahan tubuhAbstract
Pangan adalah kebutuhan mendasar bagi manusia agar dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan. Sudut pandang untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan selama pandemi Covid-19 menjadi salah satu persyaratan penting untuk memperbaiki sistem imunitas atau daya tahan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pola konsumsi pangan masyarakat selama pandemi Covid-19 di lima Kecamatan Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di masa pandemi ini masyarakat mengandalkan konsumsi makanan yang bergizi dan memiliki sifat fungsional dengan semakin rutin mengonsumsi buah dan sayur untuk meningkatkan imunitas tubuh. Konsumsi makanan yang bersumber dari kelompok buah dan sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral sebanyak 74,4%. Konsumsi pangan yang bersumber dari kelompok makanan fungsional sebanyak 71,2%. Responden yang mengonsumsi minuman herbal dari kelompok rempah-rempah sebagai minuman fungsional untuk sumber antioksidan sebanyak 80,8%. Tingkat konsumsi makanan yang beragam mencapai 68% dan sudah relatif memenuhi pola konsumsi pangan beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA).References
Angelica T.V, Teixeira, M.M and Martins, F.S. 2013. The role of probiotics and prebiotics in inducing guimmunity. Frontiers in Immnunogi. Vol. 4. Article 445:1-12.
Calder, P.C and Kew. S. 2002. The immune system: a target for functional foods. British Journal of Nutrition, 88, S165–S176. International Life Sciences Institute.
Clydesdale, F. 2004. Functional foods: opportunities and challenges. Food Tech. (58): 35-40.
Janssen, Meike., P.I. Betty, Chang, Hristov, H, Pravst, I. A. Profeta and
J. Millard. 2021. Changes in Food Consumption During the COVID-19 Pandemic: Analysis of Consumer Survey Data From the First Lockdown Period in Denmark, Germany, and Slovenia. Frontiers in Nutrition, Vol. 8. www.frontiersin.org
Sibuea, P. 2013. Fungsi makanan untuk kesehatan, perspektif baru antioksidan alami untuk gaya hidup sehat. Bina Media Perintis. Medan.
Sibuea, P. 2020. Pangan fungsional di tengah pandemi. Kontan, Jakarta.
Sibuea, P. 2021. Kebangkitan makanan tradisional. Kompas, Jakarta.
Shintaro O., Takuya M,, Hidetoshi, Taichi H, Noriyasu O, Yuki K, dan Takashi S. 2020. Green tea catechins adsorbed on the murine pharyngeal mucosa reduce influenza A virus infection. Journal of Functional Foods. Elsevier. https://doi.org/10.1016/j.jff.2020.103894.
Sirajuddin, Mustamin, Nadimin dan Rauf, S. 2015. Survei konsumsi pangan. Penerbit Buku Kedokteran. EGC. Jakarta.
Slavin, Joanne L and Beate Lloyd. 2012. Health Benefits of Fruits and Vegetables. Published online 2012 Jul 6. doi: 10.3945/an.112.002154. American Society for Nutrition.
Sloan, A.E. 2008. The top ten functional food trends. Food Tech. 25 – 44.
Suparmoko, 2016. Metode Penelitian Praktis untuk Ilmu Sosial dan Ekonomi. BPFE UGM Yogyakarta.