Pemanfaatan Minyak Sawit Dengan Limbah Lemak Sapi Menjadi Sabun Colek
DOI:
https://doi.org/10.54367/retipa.v3i1.2247Keywords:
Minyak sawit, lemak sapi, sabun colekAbstract
Penelitian ini memanfaatkan minyak sawityang dicampur dengan limbah lemak sapi dalam pembuatan sabun colek, dan bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara minyak sawit dan lemak sapi untuk menghasilkan sabun colek yang optimal. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi dan Kimia, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas, Medan yang dilaksanakan pada bulan Pebruari 2022. Metoda penelitian ini bersifat analisa kuantitatif dengan menggunakan Model Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan pencampuran Minyak Sawit dan Lemak Sapi dengan perbandingan: Sabun A=100% Minyak Sawit, Sabun B=75% Minyak Sawit dengan 25% Lemak Sapi, Sabun C=50% Minyak Sawit dengan 50% Lemak Sapi, Sabun D=25% Minyak Sawit dengan 75% Lemak Sapi, Sabun E=100% Lemak Sapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan Minyak Sawit Dengan Lemak Sapi berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap Total Fatty Matter (TFM), pH sabun, dan tekstur sabun dan berpengaruh tidak nyata (p>0.05) terhadap kadar air dan tinggi busa sabun. Mutu sabun terbaik diperoleh pada perbandingan 25% Minyak Sawit dengan 75% Lemak Sapi.References
Almatsier, A., Indraswati, N., Francisco, G., dan Yudhi, A. (2001). Potensi Senyawa Fenolik Baham Alam Sebagai Antioksidan Alami Minyak Goreng Nabati. Widya Teknik, 10 (1), 1-10.
Dalimuthe, R. A. D. (2009). Pengaruh Asam Lemak Jenuh, Tidak Jenuh Dan Asam Lemak Trans Terhadap Kesehatan. Kesmas. Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 2 (4), 154–160.
Elisabeth, B. (2009). Produksi CPO Dunia Berlebih 550.000 Ton Pada Tahun 2009. http://web.Bisnis.com/harga/komoditas/l id14213.html. (12 mei 2013).
Gardjito, M. (1987). Teknologi Pengolahan Minyak. Universitas Gadja Mada, Yogyakarta. Kamikaze, D. (2001). Studi Awal Pembuatan Sabun Menggunakan Campuran Lemak Abdomen Sapi Dan Curd Susu Afkir. Junal Ilmu Produksi Ternak. Fakultas Peternakan. IPB. Bogor.
Ketaren, S. (1986). Minyak Dan Lemak Pangan. Unoversitas Indonesia, Jakarta. Kirk-othmer. (1968). Soap. In: Encyclopedia Of Chemistry Techonology. New York: John Wiley & Sons, Inc, Volume 18.
Kosasih, p. (1997). Produksi Asam Lemak Dari Minyak Keapa Sawit Dengan Proses Hidrolisis. Jurnal Teknik Kimia, 7(1), 26–31.
Kuntom, A, and K. H. (2000). Soap From Palm Product, In: Advances In Oil Palm Researh. Volume II. Malaysian Palm Oil Board, Smart Print & Stationer SDN.
Bhd. Pahan, I. (2008). Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Cetakkan Keenam. Penebar Swadaya. Jakarta.
Ralph J. Fessenden, D. P. (1992). No Title. Prarencangan Pabrik Sabun Padat Dari Refined Bleached and Deodorized Palm Stearin (Rbdps) Dan Sodium Hidroksida (Noah) Kpasitas 60.000 Ton/Tahun.
Rohman, s., Muawanah, A., & Harahap, R. (2009). Profil Dan Karateristik Lemak Hewani (Ayam, Sapi Dan Babi) Hasil Analisa FTIR Dan GCMS. Jurnal Kimia Valensi, 1(3).
Sudarmadji, S. (1989). Analisa Pengukuran Kadar Abu. Liberty, Jakarta. Wasita, M. . (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Edisi Pertama. UI-Press, Jakarta.
Zulfikar, S., Dara. B., & Irawan, J. (2010). Pembuatan Metil Ester Asam Lemak Dari CPO Of Grade Dengan Metode Esterifikasi-Transesterifikasi. Jurnal Teknik Kimia, 15(2)
