Hormon dalam Poc Organik yang Berbeda Mempengaruhi Pertumbuhan Harian Azolla Microphylla Sebagai Pakan Ternak
DOI:
https://doi.org/10.54367/retipa.v3i2.2639Keywords:
Azolla sp, bonggol pisal, tauge, ubi jalar, pertumbuhan, produksiAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hormon dari beberapa tumbuhan yang yang paling cepat untuk pertumbuhan dan perkembangan Azolla mycrophyla untuk menghasilkapakan ternak.Target khusus penelitian ini untuk menemukan jenis tumbuhan penghasil hormon yang paling efektif penanaman Azola sp yang paling tepat untuk memicu pertumbuhan. Hipotesis penelitian, diduga terdapat jenis tumbuhan penghasil hormon ysng bsik untuk penanaman Azola sp. Selanjutnya untuk mengetahui hormon dari jenis tumbuhan tertenu untuk media tanam Azolla mycrophyla untuk dijadikan pakan ternak unggas. Hasil data yang diperoleh diuji dengan menggunakan program DMRT dan dilanjutkan dengan uji beda Dun’can menggunakan Duncan’t Test. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah tumbuhan yang mempunyai ZPT (hormon) dan bioaktivator. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah: pengambilan hormon dari: A (kontrol) tanpa hormon, B (bonggol pisang), C (tauge), D (pucuk ubi jalar).Uraian singkat kegiatan. Pengujian hormon diambil dari tumbuhan dengan menambahkan bioaktivator EM4 dan gula tetes (molases) yang difermntasi selama 2 minggu kecuali hormon dari tauge.ketiga hasil fermentasi selesai dan dapat digunakan dsebagai media tanam Azolla sp. Parameter yang diamati siap untuk di analisa untuk petumbuhan jumlah populasi (tumbuhan, diameter koloni, produksi (g). Dari hasil penelitian yang telah dianalisa diperoleh bahwa penggunaan hormon yang berasal dari Tauge (C) menunjuukan perbedaan yang nyata dan lebih unggul dibandingkan dengan pemakaian homon bonggol pisang dan pucuk ubi jalarReferences
Arifin. 2003. Azolla, Pembudidayaan dan Pemanfaatan Pada Tanaman Padi. Penebar Swadaya: Jakarta.
Artikesiana. 2016. Hormon Tumbuhan dan Fungsinya.
http://www. artikelsiana. com /2015/03/macam-hormon-tumbuhan-fungsi-jenis.html. diakses pada tanggal 25 Juli 2016.
Asra, R. 2014. Pengaruh Hormon Giberelin (GA3) Terhadap Daya Kecambah dan Vigoritas Calopoganium caerulium. Biospesies.i7 1:29-33
Astuti dan Y. Amilah, 2006. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Taoge dan Kacang Hijau pada Media Vacin dan Went (VW) terhadap Pertumbuhan Kecambah Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis L.). Buletin Penelitian No. 09.
Diana, Novita, S. Surti Kurniasih, dan R. Teti Rostikawati, 2012. Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang Nangka terhadap Produksi Rosella. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan Bogor.
Falastin, A.I.A. 2006. Pengaruh Giberelin (GA3) Terhadap Viabilitas, Lama Waktu Perkecambahan dan Kecepatan Perkecambahan Biji Salak (Salacca edulis Reinw). Biodiversitas 9 (1):1-10.
Handayani, I. 1999. Pengaruh Pemberian Sitokinin dan Triakontanol Pada Pertumbuhan Manggis (Garcinia mangostana L.) Hasil Penyambungan. [Skripsi]. Jurusan Budidaya
Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. 53 hal.
Juanda. D dan C. Bambang. 1995. Ubi Jalar, Budidaya Ubi Jalar, dan Analisis Usaha Tani. Kanisius. Yogyakarta.
Khair. H., Meizal dan Zailani. R. H. 2013. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah dan Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Stek Tanaman Melati Putih (Jasminum sambac L.). Jurnal Agrium, Oktober 2013 Vol.18 No.2.
Khan, M.I. 1983. A Primer On Azolla Produktion & Ulitilization In Agriculture. University of the Philoippines at Los Banos.
Kurnia IGA. M, 2014. Hormon Tumbuhan. Dinas Pertanian PP.Madya Distanak Kab.Buleleng
Mahrupi, M., Armaini., Ariani, E. 2015. Pengaruh Kombinasi Pupuk Hijau Azolla microphylla R.BR. dengan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). JOM Faperta. Vol 2. No 1
Maspary. 2012. Apa Kehebatan Mol Bonggol Pisang. Jakarta (ID): Gramedia.
Muvidah, S., R. B. Kiswardianata dan M. W. Ardhi. 2017. Pengaruh Konsentrasi Perendaman Ekstrak Bonggol Pisang dan Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau (Phaseolus radiatus). Prosiding Seminar Nasional SIMBIOSIS II, Madiun
Mujiyo, Sunarminto, B.H., Hanudin, E.& Widada, J. 2011. Pemanfaatan Azolla Untuk Budidaya Padi Sawah Organik. Jurnal Agronomika Vol. 11, No. 2. Hal 167-178
Musnamar, E.I. 2003. Pupuk Organik Cair & Padat Pembuatan Aplikasi. Penebar swadaya. Bogor.
Pranata. 2004. Pupuk Organik Cair Aplikasi dan Manfaatnya. Agromedia pustaka. Jakarta.
Rimando T.J. 1983. Chemical control of plant growth. Dalam Bautista O.K. et al. Introduction to Tropical Agriculture. Department of Horticulture, College of Agriculture, University of The Phillippines at Los Baños. Manila. Hal. 266
Riskia, R.R. 2016. Pengaruh Konsentrasi dan Perendaman Giberelin (GA3) Terhadap Viabilitas Benih Brokoli (Brassica oleraceae). [Skripsi]. Malang: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim.
Ulfah, M. 2014. Hubungan Diastasis Recti Abdominis dengan Nyeri Punggung Bawah pada Ibu Hamil. Jurnal Bidan Prada, 5 (2), pp. 23-30
Varalakshmi dan Malliga. 2012. Evidence for production of Indole-3-acetic acid from a fresh water cyanobacteria (Oscillatoria annae) on the growth of H.Annus. International Journal of Scientific and Research Publications. 2(3): 1-15.
Wibowo, A. 2010. Pengaruh Waktu Aplikasi dan Pemberian Berbagai Dosis Kompos Azolla Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman kedelai (Glycine max (L) Merrill). Skripsi Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara: Medan