Identifikasi Bakteri yang Menguntungkan dan Merugikan dari Dengke Naniura
DOI:
https://doi.org/10.54367/retipa.vi.3822Keywords:
bakteri asam laktat, bakteri patogen, dengke naniuraAbstract
Bakteri ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan bagi manusia. Bakteri yang menguntungkan sebaiknya dipertahankan karena dapat memberi berbagai manfaat. Keberadaan bakteri yang merugikan dalam bahan pangan dapat merusak bahan pangan dan bahkan berbahaya bagi manusia. Pada penelitian ini akan dilakukan kajian bakteriologi dengke naniura meliputi kandungan bakteri asam laktat dan kandungan bakteri patogen yaitu Salmonella thyphimurium, Escherichia coli, dan Staphylococcus aureus. Tahapan penelitian ini meliputi pembuatan dengke naniura, isolasi dan penghitungan bakteri asam laktat dari dengke naniura; pengujian kandungan bakteri Salmonella thyphimurium, Escherichia coli, dan Staphylococcus aureus; serta pengujian kemampuan penghambatan bakteri asam laktat terhadap bakteri patogen yang diuji. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dan setiap hasil diuraikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan bakteri asam laktat dengke naiura adalah 108 cfu/gr. Hasil pengujian bakteri patogen pada dengke naniura adalah negatif. Bakteri asam laktat mempunyai kemampuan penghambatan terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella thyphimurium, Escherichia coli, dan Staphylococcus aureus ditunjukkan dengan adanya zona jernih disekeliling sumuranReferences
Aloysius A, Ulfa A, Situmorang AKF, Harmileni H dan Fachrial E. 2019. Aktifitas antimikroba bakteri asam laktat yang diisolasi dari makanan tradisional khas batak Naniura. Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan. 6(1):8-15. https://doi.org/10.31289/biolink.v6i1.2165
Antara NS, Dibia IN, and Aryanta WR. 2009. Characteristics of lactic acid bacteria isolated from Bima mare milk (in Indonesian), Agritech 29:1-9.
Badan POM. 2019. Peraturan Badan Pegawas Obat dan Makanan No 23 Tahun 2019.
Desphande 2003. Microbiology of Fermented Food Production. In. Fundamental Food Microbiology, 199-224. https://doi.org/10.1201/b12450-22
Fardiaz S. 1992. Mikrobiologi Pangan 1. Penerbit P.T Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Forsythe SJ and PR Hayes. 1998. Food Hygiene, Microbiology and HACCP. An Aspen Publication.
Simanjuntak R dan Benika N. 2023. Karakteristik bakteri asam laktat dari dengke naniura. Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian. 4(1): 61-9.
Suhartatik N, Cahyanto MN, Raharjo S, Miyahita M, and Rahayu ES. 2004. Isolation and identification of lactic acid bacteria producing b-glucosidase from Indonesian fermented foods. International Food Research Journal 21:937-942.
Suroso IS. 2016. Probiotik, Mikrobiome Pangan Fungsionav. Penerbit Deepublish. Yogyakarta.
Wahdiniati L, Pantiwati Y, Latifa R. 2017. The Examination of Salmonella sp. and Escherichia coli content on fish-paste in Clamps market of Bangkalan Madura as Biology learning resource. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia. 2(2):198-205. Available from: http://dx.doi.org/10.22219/jpbi.v2i2.3765