Dekafeinasi Kopi Robusta Dengan Metode Fermentasi
Keywords:
kopi, fermentasi, kafein, mikroorganismeAbstract
Kopi merupakan komoditas yang sangat besar di Indonesia. Kopi menjadi bahan pangan pangan yang sangat digemari saat ini, hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya trend minum kopi di kalangan masyarakat. Kafein dan kopi memiliki korelasi yang sangat erat, kafein adalah komponen alami pada kopi yang pada dasarnya memiliki manfaat yang sangat diperlukan tubuh. Namun dari sisi lain kafein juga memberikan dampak negatif terutama dapat meningkatkan tekanan darah, mempengaruhi sistem kerja jantung, dan lambung. Hal tersebut dilihat menjadi hal yang kurang dapat diterima oleh beberapa kalangan masyarakat. Dekafeinasi kopi adalah salah satu metode untuk menurunkan kadar kafein pada kopi, dari hal tersebut diharapkan dapat menghasilkan karakter kopi yang lebih bersahabat untuk kesehatan dan menjangkau banyak kalangan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan kafein kopi dengan proses natural. Dekafeinasi kopi dengan metode fermentasi adalah metode yang dapat dilakukan, metode ini dilakukan dengan melibatkan mikroorganisme target yang secara alami mampu mereduksi kafein kopi. Dalam penelitian ini dilakukan proses dekafeinasi kopi robusta dengan menggunakan metode fermentasi yang didasarkan pada lama perendamannya. Dari hasil analisa yang dihasilkan, menunjukkan bahwa semakin lama proses perendaman akan memberikan dampak signifikan pada reduksi kafein kopi. Hasil analisa menunjukkan kadar kafein mengalami penurunan dengan adanya proses fermentasi, secara berurutan kontrol menunjukkan 3.15 mg/g, sedangkan kadar kafein kopi setelah proses fermentasi menunjukkan 0.30 mg/g pada fermentasi 3 hari, 0.30 mg/g pada fermentasi 7 hari, dan 0,26 mg/g pada fermentasi 14 hari.References
Babu, V. ,., Patra, S., Thakur, M. S., Karanth, N., & Varadaraj, M. (2005). Degradation of caffeine by Pseudomonas alcaligenes CFR 1708. Journal Enzyme and Microbial Technology, 618-624.
https://doi.org/10.1016/j.enzmictec.2005.03.022
Burdock, G. A. (2010). Flavor Ingredients. United States America : CRC Press Taylor & Francis Group.
https://doi.org/10.1201/9781439847503
Dash, S. S., & Gummadi, S. N. (2007). Enhanced biodegradation of caffeine by Pseudomonas. Biochemical Engineering Journal, 288-293.
https://doi.org/10.1016/j.bej.2007.03.002
Gokulakrishnan, S., Chandraraj, K., & Gumma, S. N. (2004). Microbial and enzymatic methods for the removal of caffein. Journal Enzyme and Microbial Technology, 225-232.
https://doi.org/10.1016/j.enzmictec.2005.03.004
Gokulakrishnan, S., Chandraraj, K., & Gummadi, S. (2006). A preliminary study of caffeine degradation by Pseudomonas sp. GSC 1182. International Journal Of Food Microbiology, 346-350.
https://doi.org/10.1016/j.ijfoodmicro.2006.07.005
Hamad, A., Nugraheni, D., Sari, B. W., & Naveed, M. (2023). Decaffeination of Coffee Bean Using Fermentation Process: Effect of Starter Concentration and Varieties on The Reduction of Caffeine and Antioxidant Activity. Journal Research In Chemical Engineering, 57-62.
https://doi.org/10.30595/rice.v2i2.85
Iswanto, T., Shovitri, M., Altway, A., Widjaja, T., Kusuma, D. I., & Lisdiyanti, P. (2019). Isolation and identification of caffeine-degrading bacteria from soil, coffee pulp waste and excreted coffee bean in Luwak feces. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 1580-1587.
https://doi.org/10.13057/biodiv/d200614
Kleinwächter, M., Bytof, G., & Selmar, D. (2015). Coffee Beans and Processing. In V. R. Preedy, Coffee In Health and Desase Prevention (pp. 73-81). London: Academic Press.
https://doi.org/10.1016/B978-0-12-409517-5.00009-7
Muzaifa, M., Abubakar, Y., & Nilda, C. (2024). Physicochemical and sensory profile of commercial wine coffee in the Gayo Highlands, Indonesia. Journal Coffee Science.
https://doi.org/10.25186/.v19i.2168
Nurvita, S., & Rizkaprilisa, W. (2024). Coffee and Blood Pressure. Journal Coffee Science.
https://doi.org/10.25186/.v19i.2193
Putra, G. W., Ramona, Y., & Wahyuni, M. (2020). Eksplorasi Dan Identifikasi Mikroba Yang Diisolasi dari Rhizosfer Tanaman Stroberi (Fragaria. Journal of Biological Sciences, 62-70.
http://dx.doi.org/10.24843/metamorfosa.2020.v07.i02.p09
Seninde, D. R., Chambers, E., & Chambers, D. (2020). Determining the impact of roasting degree, coffee to water ratio and brewing method on the sensory characteristics of cold brew Ugandan coffee. Journal Food Research International , 1-15.
https://doi.org/10.1016/j.foodres.2020.109667
Susanti, A. A., & Putra, R. K. (2022). Outlook Komoditas Perkebunan Kopi . Jakarta : Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian.
Tasdemir, S. S., & Sanlier, N. (2020). An insight into the anticancer effects of fermented foods: A review. Journal Of Functional Foods , 1-12.
https://doi.org/10.1016/j.jff.2020.104281
WoolFolk, C. A. (1975). Metabolism of N-Methylpurines by a Pseudomonas putida Strain Isolated by Enrichment on Caffeine as the Sole Source of Carbon and Nitrogen . Journal of Bacteriology, 1088-1106.
https://doi.org/10.1128/jb.123.3.1088-1106.1975