Inovasi Susu Biji Nangka Dengan Sari Daun Kelor Sebagai Minuman Fungsional Untuk Kesehatan

Authors

  • Connie Daniela
  • Dewi Restuana Sihombing Universitas Katolik Santo Thomas

Keywords:

biji nangka, daun kelor, lama penyimpanan

Abstract

Minuman berbasis bahan alami yang kaya gizi dan bioaktif dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Biji nangka mengandung karbohidrat, protein, dan serat, sedangkan daun kelor kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formula minuman susu dengan pemanfaatan biji nangka dan penambahan sari daun kelor, serta mengevaluasi mutu produk tersebut. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor: perbandingan sari biji nangka dan sari daun kelor  (S1 = 100% : 0%, S2 = 90% : 10%, S3 = 80% : 20%, S4 = 70% : 30%) serta lama penyimpanan (K1 = 0 hari, K2 = 4 hari, K3 = 8 hari, K4 = 12 hari). Hasil menunjukkan bahwa perbandingan sari biji nangka dan sari daun kelor berpengaruh signifikan terhadap kadar protein, total soluble solid, kadar abu, dan uji kalsium. Mutu terbaik diperoleh pada kombinasi S1: K4.

References

AOAC. (2019). Official methods of analysis of the Association of Analytical Chemist (21st Edition). AOAC Int

Badan Pusat Statistik (2024, 10 Juni). Produksi Tanaman Buah-buahan, 2021-2023. Diakses pada tanggal 28 April 2025.https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NjIjMg==/produksi-tanaman-buah-buahan.html.

Diah, W., Dani, S., & Nurul. (2020). Pemeriksaan Kadar Protein pada Susu Sapi Segar Asal Peternakan Cilawu Kabupaten Garut Dengan Metode Kjeldahl. Jurnal Sains Dan Teknologi Laboratorium Medik, 5, 18-22.

Diantoro, A., Rohman, M., Budiarti, R., & Palupi, H. T. (2015). Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) terhadap Kualitas Yoghurt. Teknologi Pangan Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 6(2),

-66.

Direktorat Gizi Departemen Kesehatan. 2009. Kandungan Nutrisi Biji Nangka. Departemen Kesehatan. Jakarta.

Fitriana, N. H. (2015). Uji Kualitas Organoleptik Yoghurt Berbahan

Baku Susu Biji Cempedak (Artocarpus champeden) Berdasarkan Lama Waktu Fermentasi. (Skripsi sarjana, Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya). http://digilib.iainpalangkaraya.ac.id/179/.

Gopalakrishnan, L., Doriya, K. & Kumar, D.S. (2016). Moringa Oleifera: A Review on Nutritive Importance And Its Medicinal Application. Journal Food Science and Human Wellness, 5, 49-56.

Indrianti, K., Wulandari, K. C., Anggraeni, N.K., Saito, K. J., Sizeh, N., Rupiwardani, I. (2019). Daya Terima Konsumen Terhadap Produk Stik Biji Nangka Berbagai Rasa. Jurnal Teknologi Pangan, 10(1), 46-50.

Irwan, Z. (2020). Kandungan Zat Gizi Daun Kelor (Moringa oleifera) Berdasarkan Metode Pengeringan. Jurnal Kesehatan Manarang, 6 (1), 69 – 77.

Miranti, M. G., & Dianawati, I. (2020). Aktivitas Antioksidan Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) dan Buah Bit (Beta Vulgaris L.) Sebagai Bahan Tambahan Minuman Suplemen. Jurnal Kimia Riset, 5(2), 113-119.

Nuraini, D.N. (2011). Aneka Manfaat Bijibijian. Sidoarjo: Penerbit Gava Media.

Qomari, F. (2013). Pengaruh Substitusi Tepung Biji Nangka Terhadap Sifat Organoleptik dan Sifat Kimia Kerupuk. Jurnal Tata Boga, 2(1). 176-182.

Rahayu, W.P., Suliantari, Safitri, U. K., & Adhi, Wibisono. (2020). Susu Fermentasi dengan Biji Nangka Sebagai Prebiotik, J. Teknol. dan Industri Pangan, 31(2), 138-146.

Rizal, S., Surmarlan, S.H. & Yulianingsih, R. (2013). Pengaruh Konsentrasi Natrium Bisulfit Dan Suhu Pengeringan Terhadap Sifat Fisikkimia Tepung Biji Nangka, Jurnal Bioproses Komoditas Tropis, 1(2), 1-10.

Santoso, M. T., Hidayati, L., & Sudjarwati, R. (2015). Pengaruh perlakuan pembuatan Tepung Biji Nangka Terhadap Kualitas Cookies Lidah Kucing Tepung Biji Nangka, Teknologi dan Kejuruan, 37(2), 167-178.

Sitohang, L.I., Yusa, N. M., & Sugitha, I. M. (2023). Pengaruh Penambahan Tepung Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus) terhadap Karakteristik Bakso Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis), Itepa: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 12(4), 783-794.

Teme, N., Siob, S., Purwantiningsih, T. I. (2021). Pengaruh Wadah dan Lama Penyimpanan terhadap Kualitas Fisik dan Jumlah Bakteri Susu Sapi Friesian Holstein di Benlutu. Journal of Animal Science, 6(1), 10-13.

Utomo, D., Murtadlo, K., & Novia, C. (2016). Pemanfaatan Limbah Biji Nangka Menjadi Dodol Dan Kerupuk. Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 7(3), 114-117.

Downloads

Published

2025-04-01

How to Cite

Connie Daniela, & Dewi Restuana Sihombing. (2025). Inovasi Susu Biji Nangka Dengan Sari Daun Kelor Sebagai Minuman Fungsional Untuk Kesehatan. Jurnal Riset Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian (RETIPA), 139–149. Retrieved from https://ejournal.ust.ac.id/index.php/retipa/article/view/5331

Issue

Section

Artikel